Bab 15

879 55 0
                                    

Hari-hari Alana seperti biasanya. Pagi selepas bangun tidur diawali dengan latihan dan meditasi setelah itu ia mandi dan bersiap untuk pembelajaran di Academy.

Cafetaria

Seperti biasa Alana dkk sarapan di cafetaria.

"Menu di cafetaria itu-itu aja, membosankan" eluh Nasa.

"Iya, makan malam di aula juga makanannya itu terus" timpal Freya.

"Hei kalian baru beberapa bulan disini, apa kabar kami yang sudah lebih dari satu tahun disini" kata Grace sama jenuhnya.

Di meja itu kini hanya ada Alana, Nasa, Freya, Grace dan Cloe. Sementara Darren cs mereka tidak kelihatan.

"Setidaknya kita masih punya camilan di asrama" ucap Cloe.

"Kalau ada bibi Vani kita pasti kenyang, iya kan Al?" Nasa rindu masakan Vani.

"Apa itu ibunya Alana?" tanya Grace.
Nasa dan Freya langsung diam dan saling pandang.

"Bibiku. Aku tidak pernah bertemu orangtuaku" Alana yang menjawab.

"Oh maaf aku tidak tau" Grace merasa tidak enak.

"Hm" dehem singkat Alana.

'Cih hanya gadis dari dunia manusia yang asal usulnya tidak jelas' batin seseorang.

'Siapa itu? Apa dia membicarakanku?' Alana mendengar suara batin tersebut.

Tepat saat itu seorang murid perempuan dengan dua temannya yang mengikuti dari belakang melewati meja Alana dkk.

'Gadis redahan, rasakan ini' batin gadis itu.

'Jadi dia ingin bermain-main denganku?' batin Alana dengan smirk kecil.

Shringg...

Gadis itu menyerang Alana diam-diam.

Tak.

Shwingg...

Alana membalikkan serangan gadis tersebut, alhasil serangan itu menjadi senjata makan tuan bagi si gadis tersebut.

"Akh!" pekik gadis itu dan dua temannya langsung berteriak memanggil nama gadis itu khawatir, "Angel!"

'Angel?' kaget Cloe dan Grace.

'Sejak kapan dia kembali?' batin Cloe.

'Kenapa dia kembali segala sih?' batin Grace.

"Angel kamu tidak apa-apa?"

"Apa yang terjadi?"

Khawatir dua teman Angel yaitu Zelina dan Diana.

"Dia menyerangku!" orang yang dipanggil Angel itu marah sambil menunjuk Alana.

Alana diam tak bergeming masih sibuk dengan makanannya.

"Jadi kamu?! Berani-beraninya kamu menyerang Angel!" Zeline maju.

"Kamu gak tau ya siapa Angel?!" kini giliran Dania.

"Siapa mereka?" tanya Nasa berbisik.
Freya menggeleng tak tau.

"Hei Alana tak mungkin begitu ya?! Lagian kalian ini siapa? sok kuasa banget" kata Freya membela sahabatnya.

"Iya dateng-dateng pake drama segala" timpal Nasa.

"Kalian!-" geram Zeline dan Dania, tapi di potong oleh Angel.

"Sudahlah. Mereka kan dari dunia manusia, bagiamana mereka bisa tau?" Angel dengan tawa mengejek.

Darolent Academy : Lost Darold PrincessWhere stories live. Discover now