29. Full of flashback

163 18 2
                                    

Ini semua adegan flashback.

(Ini waktu Kaelis datang ke kantor Ayaz)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ini waktu Kaelis datang ke kantor Ayaz)

"Apa syaratnya?"

Ayaz tiba-tiba mengeluarkan selembar kertas dan menaruhnya ke atas meja, bermaksud agar Kaelis melihatnya. Ayaz baru menjelaskan ketika Kaelis sudah mengerutkan keningnya heran.

"Bikinin gue seribu gantungan kunci rajut sesuai gambar ini."

Bukannya mengerti Kaelis semakin kebingungan. "Lo pikir gue bisa ngerti sama gambaran butut ini?"

Ayaz berdecak. "Itu kelinci, masa gitu aja lo gak tau."

Kaelis tertohok. "Dilihat dari segi manapun ini gak ada unsur kelincinya sama sekali!"

"Ah elah, lo tinggal jawab setuju atau nggak setuju aja, masalah desain itu urusan belakangan."

Kaelis sebenarnya tidak yakin untuk menyetujuinya, mengingat job-nya yang saat ini masih menumpuk, mengiyakan tawaran Ayaz hanya akan menambah tumpukannya. Namun, jika ini memang satu-satunya cara agar Ayaz bisa memaafkan kesalahannya di masa lalu, Kaelis menyetujuinya. "Ya udah, kapan lo butuhnya?"

"Tiga hari."

Kaelis terperanjat. "Yang bener aja lo?!"

Ayaz mengedikkan bahunya.

Dengan penuh pertimbangan, Kaelis akhirnya benar-benar setuju. "Oke fine, tapi lo harus dateng ke nikahan gue nanti."

Ayaz dengan mudah mengangguk. "Oh iya, gue juga mau minta ajarin lo buat bikin bunga rajut."

(Ini waktu Ayaz dan Shelby jogging )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ini waktu Ayaz dan Shelby jogging )

Kaelis
| Ayaz, inget bunga lo.

Ini weekend, gue mau ngabisin waktu sama Shelby|

| yaudah terserah, jangan salahin gue kalo bunga lo gak selesai.

masih ada dua hari lagi kan? |

| mikir dong, sehari aja lo baru selesai bikin daun ya bangsat

Dikejar Warisan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang