17. Forgive me

179 20 1
                                    

Jangan pernah menjalin hubungan dengan orang yang belum selesai dengan masa lalunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan pernah menjalin hubungan dengan orang yang belum selesai dengan masa lalunya.

Kira-kira begitu quotes yang bertebaran di kolom komentar postingan Shelby. Lihat, mereka bahkan menghantui Shelby di postingan endorse-nya yang baru saja di-update satu jam yang lalu!

Seperti yang ia duga, Shelby menjadi trending topik di Twitter karena aksinya di restoran sushi kemarin. Hanya saja, Shelby tidak menyangka kalau suaminya juga ikut trending karena menolong 'mantan kekasih tercintanya' yang hampir menabrak orang lain. Sebenarnya, Shelby tidak begitu peduli. Namun, setiap kali ia mengingat betapa menggodanya sushi kemarin, Shelby marah besar dengan Ayaz!

Semakin diingat, semakin cepat juga ritme memotong wortelnya. Saat ini, Shelby sedang memasak untuk makan siang di hari minggu bersama Bunda Lilith.

Kali ini, Shelby tidak pulang ke rumah mamanya lagi. Untuk apa juga kalau keluarganya tidak ada di rumah. Padahal sebelum menikah, mereka sudah sepakat bahwa Shelby harus pulang seminggu sekali.

Saking cepatnya, Shelby sampai tak sengaja mengiris kulit telunjuknya sendiri dan merintih karena perihnya.

Bunda yang melihatnya pun langsung panik. "Ya ampun! Sayang, hati-hati dong!"

Sementara Bunda gelagapan memanggil Ayaz untuk membawakan kotak obat, darah di tangan Shelby tidak berhenti keluar, dan Shelby hanya bisa meringis tanpa melakukan apapun.

Betapa paniknya Ayaz ketika ia melihat beberapa jari istrinya yang sudah memerah karena terkena darah.

Tanpa aba-aba, Ayaz langsung menggendong Shelby dan membawanya ke ruang tengah yang kebetulan sedang sepi, tak lupa juga dengan kotak obatnya.

Shelby memperhatikan setiap inci dari wajah Ayaz saat berada dalam gendongannya. Semakin ia melihatnya, semakin ia kesal dengan kejadian kemarin.

Begitu tiba, Ayaz mendudukkannya di sofa dan langsung mencari obat merah dan kain kasa. Sebelum Ayaz mengobatinya, Shelby lebih dulu merebut kain kasa dan obat merahnya dari tangan Ayaz.

"Gue bisa sendiri," ujar Shelby teguh.

Ayaz menghela napasnya, ia mengambil kembali obat merah dan kain kasa dari tangan Shelby dengan perlahan, lalu ia berkata dengan sangat lembut. "Gue tau lo bisa, tapi biar gue aja ya?"

Shelby menatap mata Ayaz yang sayu itu untuk beberapa saat, lalu ia mengangguk lemah dan menyodorkan tangannya.

Ayaz mulai mengobatinya dengan sangat hati-hati. "Gue tau ini bakal sakit, jadi lo tahan aja ya."

Belum sempat Shelby merespon, Ayaz sudah mengoleskan obat merahnya di luka Shelby dengan cuttenbud. Perihnya bukan main, air mata Shelby sampai menumpuk sedikit di kelopak bawah matanya. Karena sok cool, Shelby berusaha menahan rintihannya dan berlagak baik-baik saja.

Dikejar Warisan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang