"Tolong bantuin gue please! Hiks hiks gue gak tahu harus ngapain? G-gue takut dikeluarin dari sekolah, tolongin gue.. " Yolan berlutut didepan seorang laki-laki sambil terus memohon
"Lo sendiri yang ngehancurin rencana yol, gue gak mau terlibat" Balas laki-laki itu
"T-tapi tapi lo yang ngasih ide itu, gue cuma nurutin apa mau lo bentzhe.. " Lirih yolan
Iya, laki-laki yang bersama yolan adalah bentzhe
"Salah siapa tolol? mau ikut-ikut aja, kan gue cuma ngasih saran, terserah elo yang mutusin ngikutin atau enggak" Bentzhe
"Bentzhe.. Gue mohon hiks hiks, dari dulu gue selalu nurutin apa mau lo! gue gak mau masa depan gue hancur, gue udah sejauh ini, please bantu gue! Jangan lupa bentzhe! gue itu adik lo" Yolan memeluk kaki bentzhe erat
"Arghhh hiks hiks.." Pekik yolan saat rambutnya di jambak kasar oleh bentzhe
"Stop bilang kalau lo itu adek gue bitch! Lo sama ibu lo itu sama aja! Sama-sama jalang, ibu lo yang udah ngerayu bokap gue! Jadi jangan pernah berharap jadi bagian penting di keluarga besar gue!! " Bentak bentzhe
"Lagian mau seberusaha apapun, lo akan tetap dikasta terendah, lo gak akan pernah bisa pergi dari lingkaran setan yang udah ibu lo buat sendiri, kalian berdua selamanya akan menderita yolan! Sama kayak gue! Gue harus kehilangan kebahagiaan gue karena kalian berdua! " Bentzhe menendang kasar yolan hingga jatuh tersungkur ke kasarnya lantai rooftop itu
"Selamanya lo akan dineraka yolan" Akhir bentzhe lalu pergi meninggalkan yolan sendirian yang putus asa
"Hiks hiks maafin gue jiran!!! Maafin gue! " Lirih yolan meremat dadanya yang begitu sesak, ia menyesal telah melukai jiran yang Notabenenya adalah sosok yang sangat baik, ia telah menyakiti jiran karena kekalutan pikirannya
Ia sudah cukup putus asa dengan kondisi keluarganya, ia lelah belajar mati-matian, ia lelah bekerja, ia lelah melihat ibu nya diperlakukan tidak adil oleh ayahnya sendiri. Apakah dia tidak berhak bahagia? apa salahnya? Ia hanya ingin hidup layak, ia ingin mendapat beasiswa ke canada dan merubah nasibnya bersama ibunya.
Yolan ingin berhasil dan ingin membuktikan ke ayahnya kalau ia bisa berhasil dengan usahanya sendiri, ia sudah muak dijadikan budak dan diperalat oleh bentzhe. Sudah berapa banyak hal buruk yang ia lakukan atas suruhan bentzhe? Yolan tersiksa, ia menderita sendirian, tidak ada yang mengerti dirinya
Dengan kasar yolan menghapus air matanya, dengan kaki yang bergetar ia berjalan menuju pembatas rooftop dan menaikinya
"Hiks hiks dunia gak adill.. Gue benci sama diri gue sendiri, lebih baik mati kan? Seenggaknya meskipun dosa gue gak diampuni, gue gak menderita lagi disini hiks hiks" Yolan mulai memejamkan matanya, badannya bergetar dan jantungnya berdegup kencang
"Ma, maafin yolan ya, tapi yolan udah gak sanggup" Lirih yolan mulai mencondongkan badannya kedepan
"Maafin gue jiran" Lirih yolan setelah tubuhnya sudah sepenuhnya akan jatuh
"YOLAN!!! " teriak seseorang dengan gesit meraih pergelangan tangan yolan
"Malan? " Lirih yolan saat mendapati malan memegangi lengannya
"Hiks hiks.. Lepasin gue lan! Biarin gue mati! " Berontak yolan
"Kak pegang tangan gue please! " Datang satu lagi laki-laki manis yang yolan kenal, haxa, adik kelas yang tergabung di club osn juga
"Lo gak boleh nyerah yolan, lo harus nunggu keputusan sekolah dulu! " Malam
"Buat apa lan ? Hidup gue udah hancur lan, jadi please lepasin gueee!biarin gue bebas dari penderitaan ini" Yolan
