14. Who

1.4K 107 9
                                    

Hanta bersiul saat melihat kaki jenjang dan putih milik jiran, ia mulai merabanya dari betis lalu merambat ke atas, jiran yang memakai celana pendek selutut semakin memudahkan hanta untuk menyentuh tubuhnya

"Jangan sentuh gue!!! " Jiran terus meronta saat hanta mulai menelisik badannya, seluruh wajahnya dihiasi lebam-lebam karena mendapat beberapa pukulan saat mencoba melawan

"Udah jangan banyak teriak! Simpan aja suara lo buat ngedesah! Masih sisa 14 orang selain hanta yang harus lo layani bitch hahahaa" Santa mulai melepaskan 3 kanjing kemeja paling atas milik jiran

"Gue bakal bunuh lo santa! " Desis jiran menatap nyalang ke santa

"Lo cantik jiran, gue heran kenapa selama ini naran sama Joan gak nyentuh elo, atau jangan-jangan selama ini lo udah digilir sama mereka heem? " Hanta

"Mereka gak bajiangan kayak lo yang isi otaknya cuma selangkangan aja!! " Jiran

"Yayaya Ayo kita cek, lo masih perawan apa enggak? " Hanta bergerak menurunkan resleting dan melepas kancing celana jiran

"Arggggghhhhhhh JOANNNNNNNN!!! " Teriak jiran sekencang-kencangnya berharap enigma itu bisa mendengar suaranya
































"Aarghhhhhhg... " Pekik hanta dan seluruh geng river knot saat sekilat cahaya biru yang datang melintas, hal tersebut membuat cekalan pada tubuh jiran dan renan terlepas begitu saja

"Renan! " Panggil seseorang membuat renan terkejut

"Kak naran hiks.. " Renan merentangkan tangannya minta dipeluk

"Gak apa-apa, semuanya aman" Naran memeluk erat omega manis itu, jantungnya berdenyut sakit saat melihat wajah manis itu sembab karena air mata

"Kak naran? Itu kak joan? " Tanya renan sambil menunjuk takut ke arah joan yang memakai mahkota biru dengan dua sayap putihnya yang merentang lebar

Naran pun mengikuti arah telunjuk renan lalu tersenyum lembut

"Itu joan dengan wujud setengah enigmanya, gak apa-apa dia gak akan nyakitin kita! " Jelas Naran

Dengan sedikit kesusahan jiran berusaha duduk lalu membenarkan bajunya yang berantakan

"Jiran.. " Panggil Joan yang berlutut didepan jiran, namun alpha manis itu bergerak gelisah sambil terus berusaha membenarkan bajunya

Dengan lembut Joan menarik jiran kedalam pelukannya lalu menaungi tubuh mereka dengan sayap besarnya, Joan tahu jiran sedang shock dan ketakutan, bola mata alpha itu bergerak gelisah dan air mata terus meleleh dari kelopak matanya

"Jiran, semuanya udah selesai" Bisik joan lembut

"Gue bakal balas dendam ke mereka Joan! Gue mau mereka semua menderita! " Desis jiran penuh kebencian

"Sure love, tapi bukan disini tempatnya, kita harus cari waktu dan tempat yang tepat" Joan meyakinkan

"Pulang " Lirih jiran memeluk Joan erat

"Iya, kita pulang" Joan menggendong jiran ala bridal style

"Naran, renan, ayo kita pulang" Ajak Joan yang sudah merentangkan sayapnya, akhirnya mereka ber 4 melesat pulang menuju penginapan dengan Joan sebagai naungan mereka dan meninggalkan semua member river knot yang masih kesakitan karena serangan mendadak dari Enigma itu

---

"Udah selesai" Ucap naran setelah selesai mengganti perban di kaki renan

"Makasih" Lirih renan lalu melirik sebuah kamar yang ada didepannya

DEAR MY ALPHA (NOSUNG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang