"Ngapain dek? " Tanya yuta ayah haxa yang mendengar anaknya berisik dan ngedumel dikamar mandi sendirian
"Bikin babi guling! Papa gak lihat adek nyuci? " Kesal haxa
"Kesambet apa mau nyuci? " Heran yuta
"Ini semua tuh salah papa, haxa tuh gak mau sekolah di Neo high School, berakhir haxa ketemu kakak kelas nyebelin" Kesal haxa
"Loh kok papa yang disalahin? " Yuta
"Udahlah papa mending keluar dari sini! Hush hush.. " Haxa mendorong yuta keluar kamar mandi
"Wah berita besar, aku harus nelpon dozan kalo haxa mau nyuci" Yuta mesem-mesem sendiri sambil mengulir handphonenya
"Hallo chagiya..... " Yuta
---
"Hiss susah amat sihhh, gak ilang-ilang! Sebel gue... " Haxa sudah capek ngucek kemeja dan jas milik naran, bahkan sampai tangannya memerah dan panas
"Ahaaa rendem aja deh pake pemutih yang banyak, pasti bisa! " Haxa dengan penuh rasa percaya diri dan sok pinternya nuangin satu botol pemutih ke ember
"Selesai, tinggal tidur, nanti malam dikeringin" Haxa tersenyum bangga lalu keluar kamar mandi
---
"PAPAAAAAAAAAAAAAAAA!! " teriak haxa histeris dari dalam kamar mandi
"Iya dek kenapa-kenapa???? " Yuta datang dengan wajah bantal dan raut paniknya, baru saja ia akan terlelap tapi teriakan haxa mengejutkannya
"Paaaa, seragam yang adek cuci kok warnanya jadi gini? " Haxa mau nangis aja karena melihat seragam milik naran jadi warna-warni seperti pelangi
"Ini namanya kelunturan dek, emang tadi kamu apain? " Yuta
"Adek rendem pake pemutih pa" Haxa
"Hah.... Ya udah besok beli aja yang baru aja kalo gitu" Yuta
"Masalahnya ini bukan seragam adek pa, ini punya kakak OSIS yang super duper galakkkk.... " Haxa
"Yaudah beliin baru lagi kan gampang, malah seneng kakak osisnya dapet baru" Yuta
"Ohhh gitu ya pa? " Haxa
"Iyaaa, sekarang kamu tidur! Udah malem ini" Yuta
"Heemm.. Oke deh" Jawab lesu haxa
---
"Kak... " Panggil haxa dan jiran ke naran
"Heem? " Jawab naran singkat tanpa melihat mereka berdua, dari kemarin moodnya sudah jelek ini malah ditambah dua orang tidak jelas yang manggil-manggil namanya dari tadi
"Kak naran.. " Cicit haxa
"Tchh apaa? Lo mau apa? " Naran geregetan, joan yang melihat itu udah was was khawatir naran kelepasan dan ngamuk
"S-seragamnya.... " Haxa dengan ragu-ragu memberikan seragamnya ke naran
"Bilang kek dari tadi" Kesal naran akan meraih seragam itu tapi malah ditarik balik sama haxa
"Lo mau ngerjain gue anjir? Kesiniin seragam gue! " Naran
"T-tapi kak.. " Haxa
"Buruan! Lo gak tahu gue harus tugas pake itu jas? " Naran
Sreet
Dengan kasar naran meraih paper bag ditangan haxa lalu buru-buru membuk isinya
"Ini kenapa seragam baru? Mana jas gue? " Naran menatap bingung kearah haxa dan renan
