21. Missed you

1.6K 124 14
                                    

"Lo ngapa ran? " Tanya terry saat mendapati sahabatnya itu sedang duduk di rooftop sendirian

"Kaget bangsat!! " Kesal jiran karena terkejut oleh kedatangan terry yang tiba-tiba

Laki-laki bermata belo itu hanya terkekeh lalu duduk disamping jiran

"Tumben gak bareng naran sama joan, kenapa? " Tanya terry yang mengeluarkan bungkus rokok dari sakunya lalu menyalakan pemantik api

"Lo jadi orang ke 19 yang nanya gitu ke gue, ketara banget ya kalau gue udah kayak kembar 3 sama mereka?" Jiran tersenyum

"Bukan kembar si, mana ada kembar yang dua ganteng yang satunya manis" Terry

"Gue alpha, tapi kenapa semua orang ngatain gue manis? Gue kelihatan kayak submisiv? " Jiran

"Bukan, lo enggak kelihatan kayak submisiv, emang gak boleh ada alpha manis? " Terry

"Ya barangkali lo ngira gue kelihatan manis jadi lo nganggep gue rapuh" Jiran

"Kalau itu si gak salah ran, iya lo rapuh" Terry menatap jiran sambil tersenyum, hal itu membuat jiran menunduk sedih seperti kehilangan rasa percaya dirinya, apa iya selama ini dia tidak terlihat tegas?

"Lo rapuh bukan karena lo lemah, yang rapuh itu hati lo. Lo rapuh karena hati lo lembut ji, itu yang bikin lo beda dari alpha yang lain" Terry

"Jangan alay! " Jiran terkekeh mendengar pujian Terry

"Wajar kalau joan dan naran sayang sama lo, terlebih lagi joan" Ucapan Terry sukses membuat tawa jiran berhenti

"Emang joan kenapa? " Tanya Jiran bingung

"Lo gak sadar? Enigma itu jagain lo lebih dari dia jagain dirinya sendiri" Terry

"Lo tahu darimana? " Jiran

"Heem tahu, sejak pertama kali masuk SMA gue juga tahu kok kalau joan cinta sama lo, gimana dia bantuin lo waktu hampir dihukum kakak OSIS, yang bantuin tugas MOS lo di perpustakaan, yang gendong lo ke UKS waktu lo pingsan habis dihukum, dari wajahnya gue udah tahu kalau joan sayang dan cinta sama elo. Jiran, jiran dan selalu jiran, dulu waktu kelas satu lo sering bolos, dia selalu nyari lo ke gue" Terry menerawang ke ingatan satu tahun yang lalu

"Begok si dia, udah tahu lo bolos malah yang ditanyain, jiran udah makan? Jiran jangan sampai ngrokok yang ter! Jiran jangan diajak tawuran ya! Gapapa bolos disekolah asal jangan keluar dari zona sekolah!" Terry terkekeh

"Itu bukan perasaan cinta kali, itu dia khawatir sebagai seorang sahabat" Elak Jiran

"Lo mau di ewe dulu sama dia baru lo paham kalau dia cinta sama lo? " Sarkas terry

"Ya gak gitu anjing! Ya kali..! Lagian having sex kayak gitu juga gak bisa spesifik menjelaskan perasaan orang. Bisa aja karena nafsu dan gak sengaja" Jiran

"Lo harus cari tahu kebenerannya sendiri sih ji, percuma juga gue cerita tapi lo gak percaya" Terry

"Cari tahu? Gimana? " Jiran

"Gak tahu, yang tahu cuma diri lo sendiri. Btw, lo kenapa sama naran dan joan? Lagi berantem? Kok jauhan? " Terry

"Ketara ya gue jauhin mereka? " Jiran

"Heem, sebelum kesini tadi gue ketemu mereke berdua lagi nyariin lo" Jelas Terry

"Gue gak jauhin mereka kok, gue cuma lagi nenangin diri, ada hal yang gak bisa gue jelasin" Jiran

"Oke kalau gitu, take your time" Terry

---

Joan berdiri menatap kosong hamparan lapangan bola dari jendela kelasnya, udara mulai terasa dingin karena hampir memasuki musim semi, namun hampa dan dingin hatinya tidak sebanding dengan angin yang berhembus menusuk pori-porinya. Sibuk dengan lamunannya, joan tak mengerti kenapa akhir-akhir ini jiran selalu menjauhinya. Ada apa dengan anak itu? Joan rindu senyum indah dan gelak tawa alpha manis itu

DEAR MY ALPHA (NOSUNG) Where stories live. Discover now