"Ohh"angguk cia mengerti

"Lain kali jangan nyebrang sendirian, gara itu masih kecil kalau disuruh nunggu sama abang harus diem, biar kejadian tadi gak keulang oke"nasehat cia sambil mencubit pipi tembemnya

"Ote tatak"ucap gara menganggukkan kepalanya tanda mengerti.

"Ya udah ayo kakak antar ke abang kamu, pasti dia nyariin kamu"ucap cia ingin menggendong gara namun suara teriakan seseorang menghentikannya.

"GARA!!"teriak seorang laki laki berlari mendekati mereka berdua

Cia yang mendengar teriakan seseorang pun membalikkan badannya,terlihatlah seorang pria dewasa sekitar 20 tahunan berlari kearah mereka berdua.

Deg

Cia mematung melihat pemuda tersebut, dia mengenalinya ia salah satu mantannya lebih tepatnya mantan pemilik tubuh yang ia tempati.

Dia adalah Samuel kairi relaxa dan adiknya bernama sagara kairi relaxa, samuel adalah mantan cia ketika samuel kelas 3 SMA, samuel lah yang ia lihat membunuh seorang wanita di gang sempit tersebut, menyiksanya tanpa ampun"psikopat gila"batinnya

"ABAN EL!!"teriak gara melihat abangnya berlari kearah mereka

"Abang?"batin cia dengan takut takut pasalnya dia udah buat adiknya luka walaupun sepenuhnya bukan salahnya tapi tetep aja pasti dia gak di lepaskan gitu aja.

"Gara kemana aja?,Abang udah bilang kan kalau abang bilang tunggu harus nunggu gak boleh nakal"marahnya dengan datar memandang tajam adiknya tapi ada kekhawatiran dalam tatapannya.

"Ini orang gak bisa apa bicara baik-baik,gara kan masih kecil wajar aja masih aktif" batin cia kasihan melihat gara, seharusnya harus di nasehati dengan lembut gitu.

"Maaf abang, gala nakal gala janji gak akan ulangi lagi"ucapnya menundukkan kepalanya takut melihat tatapan abangnya

"Hm"jawab samuel Belum mengetahui Kehadiran cia karena membelakangi nya ketika ingin menggendong gara

Sebelumnya dia melihat luka di lutut adiknya, ketika rahangnya mengeras tanda dia bener marah,dia gak suka ketika melihat keluarganya terluka sedikitpun apalagi adeknya yang masih kecil.

"Kenapa bisa luka"tanya nya penuh penekanan dengan menahan amarahnya

"Emm gala tadi belali ingin beli es klim Tlus gala jatuh, untung ada tatak baik yang menolong gala"jelasnya takut takut sambil menunjuk cia

Cia yang ditunjuk pun menundukkan kepalanya takut memandang samuel

Samuel pun mengarahkan
tatapannya yang ditunjuk oleh adeknya, terlihatlah gadis cupu berkebangsaan dua dan memakai kaca mata bulat sedang menundukkan kepalanya

"Thanks"singkatnya dengan wajah datar andalannya walaupun dia kejam tetapi dia tau caranya berterima kasih kepada orang yang udah menolong adiknya.

"Sa-sama sama om"ucapnya gugup sambil menunduk takut melihat tatapan samuel

Cia meremas ujung bajunya gugup ketika ditatap intens oleh samuel, gak mungkin dia ngenali gue kan...?

Samuel yang dipanggil om pun kesal dalam hati

"Om?, enak aja gue masih muda udah dipanggil om aja" batinnya menggerutu kesal

"Ka-kalau g-itu aku pamit ya om, dek gara"ucapnya berpamitan kemudian pergi menuju sepedanya

"Dahh tatak baik"ucap bara ketika sepedanya cia menjauh sambil melambaikan tangannya

Sedangkan samuel terus memerhatikan cia intens sampai melihat punggung cia bener bener tak terlihat dari pandangannya dengan tatapan yang sulit diartikan

transmigrasi playgirl(on Going) Kde žijí příběhy. Začni objevovat