37. Maze Of Memories.

343 65 9
                                    

Sabtu, 9 Desember 2023.

— H: Hyunjin & Hemophilia —

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

— H: Hyunjin & Hemophilia —


Gelak tawa memenuhi ruangan kamar Hyunjin yang biasanya sunyi. Pelakunya adalah Hyunjin dan Jena, mereka sudah terlalu banyak mengobrol, tetapi masih saja ada hal yang bisa dibahas.

“Aku kira Kak Changbin bisa bikin brownies, ternyata gosong?” Jena tertawa kencang. Lucu sekali saat Hyunijn menceritakan banyak hal yang tak ia ketahui sebagai penggemar.

“Iya, waktu itu Felix masih belajar bikin, terus Changbin hyung ikutan, jadi Felix salah ngajarin. Tapi tetep aja, Changbin hyung kena marah Chan hyung soalnya ngabisin terlalu banyak bahan kue.”

Jena tertawa lagi, kali ini lebih puas. Iya sangat terhibur dengan berbagai cerita Hyunjin bersama member lain.

“Sekarang giliran aku yang tanya, waktu muncul rumor soal kesehatan aku, gimana reaksi kamu, Jen? Percaya atau engga?”

Jena menggeleng. “Aku gak akan percaya apapun rumor kecuali udah diklarifikasi. Lagian, penggemar itu harusnya percaya sama idolanya, masa gampang kemakan rumor?”

Hyunjin tersenyum samar mendengar jawaban itu. “Maaf ya, akhirnya kamu tau kalo rumor itu bener.”

“Bukan salah kamu, bagi aku kekurangan kamu gak bisa menghalangi apapun. Jalan kamu bareng Stray Kids bersinar banget, itu yang aku liat dari sudut pandang Stay.”

Hati Hyunjin menghangat. Jena sangat tulus, Hyunjin seakan bicara dengan seluruh Stay lewat satu perempuan di depannya. Jena mewakili semua Stay di luar sana.

“Makasih. Aku beruntung bisa denger itu dari kamu.”

Jena mengangguk. “Kamu layak kok. Aku gak akan bosen buat bilang kalo kamu sosok yang luar biasa.”

Tok, tok, tok!

Mereka berdua menoleh bersamaan, Jena kemudian berdiri dari tempatnya duduk. “Bentar, aku buka.”

Hyunjin diam menunggu di atas kasurnya. Entah siapa yang datang kali ini.

“HAH?!”

Hyunjin melotot, ia mencondongkan badannya untuk melihat ke luar. Dua orang sedang berdiri berhadapan dengan sama-sama terkejutnya. Hyunjin terkikik. Pantas saja Jena berteriak, rupanya yang datang adalah Chan.

“A-anda siapa?” tanya Chan, masih mematung di tempat dengan kedua mata melebar dan wajah tegang karena habis diteriaki mendadak oleh perempuan yang tak ia kenal, janggalnya lagi, perempuan ini ada di dalam kamar Hyunjin.

“Hyung, masuk aja!”

Mendengar suara Hyunjin dari dalam, Chan langsung menyerobot masuk dengan agak panik. Jena membuntuti dari belakang lalu berhenti menatap punggung tegap Chan saat Chan berhenti di tempat.

𝐀𝐛𝐨𝐮𝐭 𝐇𝐲𝐮𝐧𝐣𝐢𝐧 - 𝐇𝐰𝐚𝐧𝐠 𝐇𝐲𝐮𝐧𝐣𝐢𝐧Where stories live. Discover now