27. Dance Like Crazy.

477 88 9
                                    

Minggu, 16 Juli 2023.

— H: Hyunjin & Hemophilia —

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

— H: Hyunjin & Hemophilia —

Satu fakta yang tak banyak orang tahu, Chan memang lelaki lembut, dia menyayangi Hyunjin seperti adik kandungnya sendiri.

Tapi sewaktu-waktu, Chan bisa menjadi sangat pemarah, bahkan menghalalkan segala cara agar Hyunjin patuh padanya.

Seperti sekarang, Chan menyeret Hyunjin ke rumah sakit sementara Hyunjin sudah merengek tak mau.

“Kalo kaki lo gak diobatin, gue gak akan bolehin lo perform. Paham?” tegasnya sekali lagi.

Hyunjin pasrah. Orang-orang bilang, membantah perintah Chan sama saja menggali kuburan sendiri. Jadi dengan berat hati, Hyunjin menurut, membiarkan manager Hasoo dan Dokter Choi membeberkan kondisi kaki Hyunjin di Singapura kemarin pada Dokter Nam.

Hyunjin menunduk seperti anak ayam, melirik takut pada Dokter Nam yang melipat kedua tangan di depan dada sambil berdiri dengan tatapan tajam.

“Hyunjin tadinya gak mau diperiksa, Dok. Karena takut disuruh rawat inap, dia tau kalo dia gak bisa terlalu lama di rumah sakit, 3 hari lagi ada acara award dan Stray Kids harus perform,” jelas Hasoo.

“Jadi, tolong biarin Hyunjin pulang abis ini ya, Dok? Saya bakal lebih lega kalo kakinya udah ditangani,” tambah Hasoo.

Dokter Nam menatap Dokter Choi yang sejak tadi diam setelah menjelaskan kondisi kaki Hyunjin. “Menurut Dokter Choi sendiri gimana? Soal Hyunjin yang gak mau di rawat inap?”

Dokter Choi berdeham, ia lirik Hasoo yang canggung serta Hyunjin yang menunduk sambil memainkan jari jemarinya.

“Menurut saya gak masalah, abis tampil, Hyunjin bisa langsung ke rumah sakit buat dirawat.”

Dokter Nam mengernyitkan keningnya. “Maaf, tapi Dokter Choi sendiri tahu kondisi Hyunjin gak memungkinan buat tampil dalam waktu dekat, anda sendiri yang jelasin kondisi kaki Hyunjin selama di Singapura kemarin. Kakinya bengkak parah karena gak ditangani berhari-hari dan sekarang harus ditahan buat dance? Lagi?”

Dokter Choi tergagap menyadari jawabannya salah besar. “Bukan begitu—”

“Hah …,” Dokter Nam hembuskan napasnya kesal.

“Harusnya saya marah sekarang, tapi karena ini UGD …,” Dokter Nam menggantungkan kalimatnya, menatap Hyunjin penuh kekesalan.

“Harusnya kalian gak usah bawa Hyunjin ke rumah sakit, toh dia gak mau dirawat. Liat, mukanya kesel gara-gara ketauan saya.”

Hyunjin semakin menunduk setelah mendengar sindiran Dokter Nam. Seperti yang ia bayangkan, ia pasti akan berada di situasi menyebalkan ini jika ketahuan menyembunyikan kondisinya.

“Makasih udah wakilin saya ngejaga Hyunjin selama di Singapura. Dokter Choi bisa pergi sekarang.” Dokter Nam tersenyum sedikit kecut, buat Dokter Choi menggaruk tengkuknya.

𝐀𝐛𝐨𝐮𝐭 𝐇𝐲𝐮𝐧𝐣𝐢𝐧 - 𝐇𝐰𝐚𝐧𝐠 𝐇𝐲𝐮𝐧𝐣𝐢𝐧Kde žijí příběhy. Začni objevovat