CHAPTER 16

88 14 0
                                    

Malam Hari...

Setelah mengunjungi Diego, Five pergi ke bar untuk menemui Luther. Laki laki itu duduk didepan pertunjukkan menikmati penampilan penari striptis sambil menunggu.

" Ini bukan tontonan untuk mu" Ucap Luther berbisik ditelinga Five dari belakang.

Five tersenyum dengan salah satu sudut bibirnya. " Senang bertemu denganmu juga Luther"

" Apa maumu?" Tanya Luther to the point

" Berhentilah berlagak seperti penari striptis dan duduk denganku"

Luther kemudian duduk disamping Five

" Berapa lama kau disini?" Tanya Five menatap Luther

" 1 tahun. Berkat kau"

" Maafkan aku Luther. Pasti tidak mudah"

" Kukira semua mati" Ucap Luther. Ia kemudian melihat bos nya sedang diganggu oleh seseorang. " Aku harus pergi" lanjutnya beranjak dari kursi

" Luther tunggu" Ucap Five menarik lengannya. " Aku mengerti ok. Aku tahu bagaimana rasanya terjebak di suatu masa. Berpikir beginilah sisa hidupmu akan kau jalankan. Dalam pelarian, dan tak tahu apa kau akan bertemu orang yang kau sayangi lagi. Dan berada di dunia yang asing. Tapi Luther, kau tak sendirian. Kita harus cari yang lain. karena akan ada kiamat lagi dalam sepuluh hari dan aku tidak tahu cara menghentikannya" lanjutnya

Mendengar itu, Luther hanya menatap Five dan terdiam sejenak lalu menjawab" Aku tidak peduli" ucapnya kemudian berjalan meninggalkan Five.

Five dengan cepat mengejar Luther dan menarik lengannya untuk menghentikan laki laki berbadan besar itu. " Kau ini kenapa, Luther?" Ucap Five menahan Luther. " Sudah kubilang akan ada kiamat dalam sepuluh hari" lanjutnya

" Ya, kau sering bilang hal itu." Ucap Luther tidak tertarik dan hendak beranjak.

Five dengan cepat menahannya " Dan sejauh ini aku selalu benar" Ucapnya

" Kau ingin menyelamatkan dunia?" Ucap Luther. " Silakan. Oke? tapi Aku sudah punya pekerjaan" Lanjutnya

" Tunggu, kau kerja di sini?"

" Ya. Bosku pemilik tempat ini. Aku pengurusnya"

" Seperti perawat atau semacamnya?"

" Silakan mengolok-olok semaumu, tapi aku menjaga Pak Ruby"

" Tunggu, Ruby?. Jack Ruby, gangster yang menembak Oswald?"

" Ya, yang itu."

" Akhirnya terjadi. DNA gorila itu telah menguasai pikiranmu"

" Hei, hati-hati, oke? Jack teman baik" Ucap Luther mengecilkan suaranya.

" Dan kau Number One. Número Uno. Ingat?"

" Tidak ada Number One. Tak ada lagi. Tidak di tahun 1963. Aku terdampar di sini sendirian selama setahun. Apa yang kau harapkan?"

" Aku paham, oke?. Kau melihat Pogo mati, dunia meledak, dan kau terjebak di zaman ini karena aku. Maafkan aku tapi aku meminta bantuanmu, Luther. Umbrella Academy membutuhkanmu. " Ucap Five hampir memohon

" Aku tak dibutuhkan. Tidak pernah"

" Luther, Sayang, Jack nyaris mengamuk pada orang bodoh" Ucap seorang penari striptis yang tiba tiba menghampiri mereka. " Sedikit bantuan?" Lanjutnya

" Sial" gumam Luther berjalan menjauhi Five

" Luther, tunggu" tegur Five mengikutinya

" Dengar. Kau genius yang bilang kita harus lompat kan? " Jawab Luther emosi dan berbalik menatap Five tajam. " Kita terjebak karena kau. Dan kau yang membawa Vanya. Jadi, jika ada kiamat, dia mungkin penyebabnya. Dan jika aku akan melakukan sesuatu, pasti tak akan bersamamu" lanjutnya meninggalkan Five.

An Unusual Story (Y/N X TUA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang