CHAPTER 9

88 13 4
                                    

Merasa sudah tak ada cara lain, Five terpaksa menceritakan rencananya pada Luther untuk memancing The Handler keluar dengan memanfaatkan Hazel dan Cha cha.

Setelah mengatur lokasi pertemuan. Five dan Luther pun berkendara ke tempat tersebut dan tak membutuhkan waktu lama mereka sudah tiba di lokasi.

" Kau tahu, aku tak pernah menikmatinya.." Ucap Five

" Apa?" Tanya Luther

" Membunuh" Jawab Five. " Maksudku, aku ahli dalam pekerjaanku dan aku bangga dengan itu tapi itu tak pernah menyenangkan" Jawab Five

" Lalu kenapa kau masih mau membunuh seorang tukang kebun?" Tanya Luther sarkas

" Entahlah. Mungkin karena perjuanganku untuk kembali ke sini membuatku ingin melakukan segala cara agar semuanya tak sia sia" Jawab Five

" Itu mereka?" Tanya Luther melihat sebuah mobil mendekat

" Ini dia" Ucap Five

Mereka bertiga kemudian keluar dari mobil. " Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan..." Ucap Five " Tolong sampaikan permintaan maafku pada Dolores" lanjutnya

" Akan kusampaikan" Ucap Luther

Five mulai menjauh namun tiba tiba berbalik dan kembali berjalan mendekati Luther. " Dan mungkin untuk Y/n juga" Ucap Five. " Setelah kupikir, mungkin sikapku tadi sedikit keterlaluan" lanjutnya

" Tentu" Ucap Luther

Five kembali berjalan menjauhi Luther dan mendekati lokasi Hazel dan Cha cha berdiri. " Topengnya benar benar perlu?" Tanyanya pada Hazel dan Cha cha

" Dimana kopernya nak?" Tanya Cha cha membuka topengnya

" Wah, begitu caramu memulainya?" Tanya Five. " Kau tahu, kami bisa kembali ke mobil dan mengakhirinya" lanjutnya

" Kau bahkan tak akan mencapai separuh jalan ke sana" Ucap Cha cha mngeluarkan pistolnya

" Mungkin" Jawab Five pada Cha cha

Setelah beberapa lama berdiskusi, mereka akhirnya mencapai sebuah kesepakatan. Five meminta Hazel dan Cha Cha untuk menghubungi The Handler dan sebagai imbalan. Laki laki itu akan mengembalikan koper mereka yang di curi Klaus.

Five kemudian kembali pada Luther sembari menunggu Cha cha menghubungi The Handler melalui telepon umum.

" Bagaimana sekarang?" Tanya Luther pada Five

" Kita menunggu" Jawab Five.

Di tengah tengah penantian. Tiba tiba terdengar suara truk es krim dari kejauhan. Semuanya menoleh ke sumber suara dan melihat ada truk es krim yang sedang menuju kearah mereka.

Truk itu semakin mendekat dan ternyata itu adalah Klaus dan Diego bersama dengan Ben yang tentu saja tidak terlihat. Klaus dengan santai melambaikan tangannya Five dan Luther.

" Apa yang mereka lakukan disini?" Ucap Five

Hazel dan Cha cha yang mengira itu adalah jebakan kemudian menembaki mereka. Five Five dengan berlindung dibelakang hingga tiba tiba waktu berhenti. Melihat itu, Five kemudian berjalan untuk memeriksa

" Trik yang bagus bukan" Ucap seorang wanita tua atau yang disebut The Handler. " Halo Five. Kau terlihat tampan" lanjut nya

" Senang bertemu lagi" ucap Five sarkas

" Rasanya baru kemarin kita bertemu. Tapi tentu saja kau dulu lebih tua" Ucap The Handler. " Selamat atas kemunduran usiamu. Sangat cerdas. Mengecoh kita semua" lanjutnya

" Seandainya aku bisa terima pujian, Aku hanya salah memperhitungkan proyeksi pembesaran waktu, dan..." Ucap Five. " Yah, kau tahu. Inilah aku." Lanjutnya

An Unusual Story (Y/N X TUA)Where stories live. Discover now