Hilang tanpa bilang
16 February 2022, hari terakhir aku bertemu dengannya, saat itu hari terakhir aku berjalan bersamanya setelah mengantarkan sepedanya ke bengkel. Hari itu awal aku ingin belajar bahasa isyarat agar bisa berbicara dengannya. Hari itu juga awal aku sadar jika aku begitu nyaman dengannya. Aku ingin bersamanya lebih lama. Tapi kenapa? Jeno menghilang, dia meninggalkanku. Aku rindu. Bagaimana kabarnya?
Aku selalu mencarinya, dia bahkan pergi tanpa memberitahuku kemana aku harus mencarinya? Aku hanya mengetahui fakta kalau dia bukan anak pemilik kedai. Dia hanya bekerja disana. Aku Bahkan tidak tau apapun tentangnya. Tentang dia sering di bully oleh Mark, tentang Mark yang selalu merusak sepedanya. Aku bahkan tidak pernah melihatnya tersenyum. Aku merasa aku hanyalah orang asing yang ingin masuk di kehidupannya.
Aku tidak penting untuknya.
“jeno kamu dimana?”
aku merasa kehilangan untuk kedua kalinya.
—Moonsea—
TBC.
YOU ARE READING
Cacat (Lee Jeno)
General FictionLee Jeno, laki-laki yang begitu sempurna dengan kekurangannya, laki-laki tuli dan juga bisu yang memiliki hati selembut salju. Bahkan dengan kekurangannya, ia tidak pernah mengeluh meskipun keluarganya malu dengan kekurangannya, namun ia begitu teg...
