Perfume [jayhoon] ✅

7

Besok malamnya Jongseong mengajak Sunghoon untuk bertemu di minimarket dekat sekolah. Sunghoon sebenarnya gak bisa keluar malam dengan alasan cuma mau ketemu orang. Jadi ia buat alasan akan membeli buku bahasa isyarat. Selama hal yang Sunghoon mau berdampak positif, orang tuanya gak bakal ngelarang.

Abis ketemu Jongseong ia mau ke toko buku, sekalian jalan-jalan sendirian pas malem. Kesukaan Sunghoon yang jarang ia lakukan.

Sunghoon gak make motor kesayangannya, dia lagi pengen pake go-jek.

Setelah sampai Sunghoon ngeliat seseorang yang duduk di kursi depan minimarket sambil main hp. Sunghoon cek chat-nya lagi, membaca ciri-ciri yang Jongseong kirim.

Merasa tak salah orang, Sunghoon menghampirinya dengan debaran yang tak mengenakkan. Sumpah, deg-degan itu gak enak.

"Jongseong?"

Orang yang Sunghoon samperin make Hoodie dan topi item, sesuai dengan yang diketik Jongseong. Tapi ini orang juga make masker sama kacamata item. Serba item begini, Sunghoon jadi curiga ia lagi berhadapan sama begal yang nangkring di depan minimarket.

"Salah orang kali ya?" Sunghoon natap seseorang di hadapannya yang tak mengeluarkan suara.

Seseorang itu menepuk meja dua kali. Seakan menyuruh Sunghoon untuk duduk, tapi Sunghoon mana mudeng.

"Eh, kenapa om?"

Dia menunjuk ke arah kursi yang kosong.

"Kenapa?"

Seseorang itu menghela nafas lalu mulai mengetik sesuatu.

Notifikasi chat muncul di hp Sunghoon.

"Duduk Sunghoon."

Sunghoon baca itu dan ia heran kenapa ngasih tahunya gak sekalian ngomong aja? Kan ia udah ada di depan dia, ngapain lewat chat?

"Kenapa ditutupin gitu? Gue kira begal tau."

Jongseong ketawa, tapi gak ada suaranya.

"Maaf sebelumnya, ga bermaksud. Emm... lo bisu?"

Jongseong menggeleng. Ia mulai mengetik sesuatu lagi.

"Tenggorokan aku sakit gak bisa ngeluarin suara, jadi gak bisa ngomong.

"Sunghoon tunggu sebentar ya."

Jongseong masuk ke dalam minimarket untuk membeli sesuatu. Tak butuh waktu lama, Jongseong ke luar membawa jajanan untuk Sunghoon.

Semua jajanan yang Sunghoon suka. Sunghoon speechless, kok Jongseong bisa tahu semua jajanan yang ia suka?

"Dimakan Sunghoon."

Sunghoon nurut. Ia memulainya dengan makan es krim rasa strawberry.

"Aku gak pernah lihat kamu pakai jam tangan yang aku kasih.

Kenapa?

Kamu gak suka?"

Sunghoon menatap layar hp-nya.

"Gue suka kok, cuma gue takut lo gak ikhlas ngasih ke gue. Jadi gue simpen semuanya."

Jongseong mulai mengetik.

"Aku ikhlas

Apapun akan kuberikan untukmu sayang

Jadi pakai ya?"

Sunghoon bacanya jadi salting.

"Iya."

Jongseong terkekeh, pipi Sunghoon memerah. Gimana gak keliatan kalau kulitnya aja seputih salju.