Chapter 19

2.7K 242 27
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



- CRUSH -

Setelah beberapa hari nggak pulang ke rumah, Mama akhirnya menampakkan dirinya lagi. Membuat Dava yang tadinya lagi makan di sofa langsung berlari menghampirinya.

"Mama...."

Teriakkan itu membuat Mama tersenyum, Mama juga segera berjongkok untuk menyambut Dava ke pelukannya. Sementara gue yang tadinya lagi nyuapin Dava, ikut menghampiri Mama yang nampak... nggak baik-baik aja.

"Mama tau nggak, sih. Aku nginap sama Papa di hotel, aku mau telpon Mama tapi Papa bilang Mama lagi sibuk. Makanya aku tidur sama Papa aja, terus Kak Hera sama Kak Viona juga ikut."

Mama mendengarkan cerita itu dengan seksama, sedikit menoleh ke gue dengan sendu.

"Berarti malam ini giliran tidurnya sama Mama, dong?"

Dava mengangguk cepat. "Tapi Papa nggak ada. Aku maunya tidur sama Papa dan Mama."

Gue keluarkan deheman kecil. Memilih untuk segera menjauh dari keduanya, nggak tau kenapa gue ngerasa nggak sanggup aja dengerin keinginan Dava tadi. Rasanya udah nggak bakal mungkin hal itu bisa terjadi.

Gue membiarkan Dava menghabiskan waktunya sama Mama, sementara gue akan pergi ke kamar untuk menenangkan diri.

Membuka handphone yang sudah dipenuhi oleh beberapa notifikasi.

G

Anna :
Nonton ya, gess.

Viona :
Tapi gue mager.

Me :
Gue juga mager:)

Anna :
Bjir, ga usah gitu laa.
Nanti Ebra tantrum

Viona :
Mau dia kesurupan juga
gue ga peduli

Me :
Wkwk

Anna :
Ra, siap-siap.
Gue jemput

Me :
Gue ga ada bilang mau nonton?

Anna :
Otw, sayang😘

Me :
😡😡

Viona :
Jemputlah gue sekalian.

Anna :
Tadi katanya mager

Viona :
Mager bukan berarti ga mau

Anna :
Tapi nanti gantian nyetir, ya?

Viona:
Yy

Gue hela nafas panjang, segera beralih ke lemari yang dipenuhi oleh banyak baju-baju gue di sana.

CRUSH | SO JUNGHWAN ✅Where stories live. Discover now