Chapter 2 - Hidup Radi yang Sempurna

456 35 26
                                    

Chapter ini super panjang, yaitu 6940 kata, jadi mohon maaf jika banyak typo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Chapter ini super panjang, yaitu 6940 kata, jadi mohon maaf jika banyak typo. 🙏🏻

Backsound chapter ini adalah
Virgoun - Saat Kau Telah Mengerti
Silakan putar di platform musik yg kalian pakai dengan memakai mode putar ulang karena chepernya super panjang.

Happy Reading!
Enjoy!
.
.
.

"Ell?" sapa Emily saat tanpa sengaja bertemu dengan gadis cantik yang sedang membeli air mineral di minimarket sekitar Jl. Darmawangsa. Gadis yang dipanggil Ell itu berbalik dan langsung tersenyum ramah.

"Tante?" sapanya balik, dengan sopan gadis itu langsung berinisiatif menyalimi Emily. Tentu saja Emily tersenyum senang, dia memeluk gadis itu hangat.

"Kamu olahraga di sini juga, Sayang? Harusnya Abang ngajak kamu sekalian ajah," tanya Emily, tapi dari pakaian gadis itu tidak menunjukkan sedang berolahraga.

"Nggak, Tan. Ell cuma mau beli air minum, stock air di mobil udah habis soalnya." Emily mengangguk paham.

"Eh Abang sama yang lain ada di taman, kita habis olahraga. Kamu ikut ke rumah Oma Opa yuk!" ajak Emily semangat, namun gadis tersebut menggeleng.

"Maaf sekali, Tan. Tapi Ell ada acara jadi harus langsung jalan lagi," tolak gadis itu secara halus.

"Ok gak papa, Sayang. Lain kali ikut yah!" Gadis itu hanya mengangguk saja dengan memberikan senyuman manisnya.

"Kalau gitu Ell duluan yah, Tan. Tante hati-hati loh, mau Ell temenin balik ke taman?" Dia khawatir jika harus meninggalkan Emily sendirian.

"Gak papa, paling bentar lagi Abang ke sini jemput. Tadi Tante udah kirim pesan ke Abang mau beli minum kesini," jelas Emily yang membuat sang gadis lega mendengarnya.

"Sekali lagi duluan yah, Tan. Salam buat Om dan Di." Dua perempuan berbeda generasi itu saling berpelukan hangat sebelum berpisah.

"Hati-hati yah, Cantik!" pesan Emily, gadis itu mengangguk dan segera berlalu ke kasir untuk membayar dua botol air mineral dingin yang dia beli. Setelah terbayar, dengan elegan dia berjalan ke mobil putihnya yang terparkir di depan minimarket.

Selang beberapa saat mobil putih itu berlalu, datanglah mobil hitam metalik milik Kris yang dikemudikan oleh Radi.

"Tadi Mamah ketemu Ell loh, Bang. Sayang banget Ell ada acara katanya pas Mamah ajak ke rumah Oma Opa. Memangnya Ell ada acara apa, Bang?" tanya Emily saat memasuki mobil sambil membagikan botol air mineral dingin ke suami dan anak-anaknya.

"Abang gak tahu, Mah." Sebuah jawaban yang tidak biasanya keluar dari mulut Radi. Dia membuka botol air mineral miliknya lalu segera meneguknya untuk menghilangkan dahaga setelah olahraga.

"Tumben nggak tahu kegiatan Elliana, Bang?" tanya Kris heran.

"Iya nih! Biasanya up to date banget kalau urusan pacar!" goda Diandra semangat di kursi belakang.

RADIAN (PREQUEL OF ABANG)Where stories live. Discover now