LA - 52

86K 6.2K 4.7K
                                    

Hai! Maaf lama, aku habis UTS 😭😭🙏🏻🙏🏻

Pusing banget sm UTS 😭🙏🏻 skrg dah kelar, jadi aman lah ya 😎

3 bab lagi tamat, AWOKWOKWOK 😭😭

Selamat kamu bertahan sampai part ini!

4K vote dan 4K komen ya! MANGAT. Ada adegan berbahaya dikit, tp cuma narasi. Bisa di skip kalo gak nyaman 🙏🏻

 Bisa di skip kalo gak nyaman 🙏🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PLAK!

Satu tamparan mendarat di pipi Kiel. Pria itu tak memekik, mengaduh sakit ataupun berekspresi kesakitan. Hanya diam dengan wajah datar.

"Bajingan gila mana yang melakukan hal tidak senonoh di depan calon tunangannya?!" Teriak papi, tepat di depan Kiel dengan penuh amarah.

"Kenapa? Kiel sama Gaby saling cinta. Nggak ada yang salah dengan hal itu. Kita melakukannya di tempat Kiel, atas dasar suka sama suka. Umur kita juga sudah matang. Dan memang tujuan Kiel buat menghamili Gaby. Emang ada yang salah?" Jawab Kiel dengan gampangnya, membuat Papi kian meradang. (Additional karya karsa part 51, sudah di upload di kk)

"Anak sialan!" Papi sampai menunjuk wajah Kiel dengan penuh amarah. Bersiap untuk kembali mengumpati pria itu, namun mami menahan.

"Sudah Pi. Sudah." Mami menangis tersedu sedu di depan suaminya.

"Mi?! Ini didikan mami? Anak seperti ini? Lelaki mana yang bercinta di satu ruangan dengan wanita lain, dengan posisi tunangannya ada di depan kamar dia dengan tubuh diikat?! Cuman Kiel! Anak gila! Sinting!"

Ya, Marisa mengadukan semua kepada Papi. Termasuk Gaby yang sempat jambak jambakan dengan Marisa, lalu perempuan itu mengikatnya di atas kursi hingga Kiel datang.

Yang terjadi setelahnya, Gaby menggoda Kiel, Kiel yang tergoda, dan kegiatan gila mereka yang bisa di dengar secara gamblang oleh Marisa yang berteriak mengumpati Gaby. (Additional karya karsa part 51, sudah di upload di kk)

Namun Kiel melindungi nama Gaby di depan kedua orang tuanya. Ia berkata bahwa dirinya lah yang dnegan sengaja mengikat tubuh Marisa di atas kursi, dan dirinya lah yang menggoda Gaby terlebih dahulu.

Tentu saja papi tidak semudah itu percaya, tapi dengan embel embel bahwa Marisa yang selalu mengejarnya dan menggunakan seribu satu cara untuk mendapatkannya, perlahan papi percaya dengan apa yang dia katakan.

"Dia— bisa bisanya dia bercinta dengan Gaby?!" Papi kembali mengulangi kata katanya.

"Kiel mau Gaby hamil anak Kiel. Jadi apa yang salah?" Sahut Kiel dengan enteng.

Papi sudah bersiap melempar vas bunga di atas meja ke arah Kiel, namun dengan gesit mami kembali menahannya.

"Sudah Pi. Sudah. Ini salah Mami.. salah Mami yang sengaja memisahkan Kiel dan Gaby. Bahkan Mami juga kehilangan jiwa Kiel selama tiga tahun belakangan ini. Mami nggak mau kehilangan sosoknya juga. Tolong Papi. Tolong." Mohon Mami. Bahkan wanita itu sampai merosot, memeluk kaki suaminya.

Love Attack Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang