LA - 35

99.3K 7.4K 5.2K
                                    

Makasih udah ramein bangett part kmrn! 🔥😍

Part nie ramein lagi yok! 2.000 kata nieh!

4K vote dan 5K komen bisa gak? Pasti bisa dong.. 2 ribu kata kalo sepi, mendingan aku jadiin jadi 2 bab aja besok besok 😠😤😡 biar makin keriting itu jempol klean 🥰😘😘

Tandai typo dan kalimat rancu. Authornya mabok waktu ngetik ini😚

 Authornya mabok waktu ngetik ini😚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keadaan Gaby sudah membaik. Perempuan itu sudah siuman, dan sekarang Gaby sedang membersihkan diri sebelum pulang dari rumah sakit. Kiel juga sudah membereskan barang barang milik Gaby di dalam ransel yang ia bawa.

Merasa jenuh dengan pemandangan kamar rumah sakit, Kiel pun akhirnya memutuskan untuk keluar dari dalam kamar rumah sakit dan pergi menuju parkiran terbuka rumah sakit. Ia melihat beberapa orang merokok disana. Kiel menghampiri, tubuhnya bersender pada salah satu tembok.

Kiel menyalakan rokoknya lalu merokok di sana. Pria itu menatap tanah yang ia pijak, otaknya berisik sekarang. Berkecamuk banyak hal. Ia hanya tidur beberapa jam semalam karena berjaga. Paginya dia ke kampus, memberikan surat izin istirahat dari rumah sakit ke kelas Gaby. Siangnya dia harus memimpin rapat, yang juga terpaksa ia tinggal karena ia berjanji akan kembali sebelum jam dua belas siang, pada Gaby. Belum lagi perjalanan dari kampusnya ke rumah sakit yang memakan waktu lama. Tubuh Kiel sebenarnya sudah sangat lelah.

Dan sekarang hari sudah kembali malam. Kiel berdecih. Hari terlalu cepat berlalu. Bahkan terasa begitu cepat, sampai rasanya waktunya untuk menghabiskan waktu bersama Gaby tersita untuk kegiatan yang mulai membosankan,  menurutnya.

Getaran dari ponsel Kiel membuat pria itu merogoh ponselnya di saku celana. Sebuah pesan masuk dari Gaby membuat Kiel membuang rokoknya dan menginjaknya, sebelum ia pungut dan ia buang ke tempat sampah.

Pria itu berjalan masuk pagi ke dalam rumah sakit setelah membersihkan tangan menggunakan handsanitizer. Baru setelah itu ia menjawab pesan Gaby.

Perempuan itu menanyakan keberadaannya, dan mengatakan bahwa ia sudah boleh pulang.

Upik Abu 🪄
MAS IYELLL!
Diii
Maaa
Naaa?
Ih lama balesnya!
Udaa bolee pulang sama suster

Kiel Milano

Kiel Milano

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love Attack Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang