LA - 25

136K 10.3K 4.7K
                                    

Tanggal 24-25 aku gabisa update karena ada acara.. kalo update pun 26 atau 27..

Next tetep 4.5K vote dan 4k komen yak!

Yok dibakar lapaknya biar makin panas 🙌🏻🙌🏻

Jangan lupa komen dulu disini! Absen dulu biar kalian gak kecapekan komen nanti, xixixi ❤️

Btw aku udah awasi siapa aja yg sering Spam komen di wp ku.. hehe.. yg rajin Spam komen dapet hadiah nanti 😍😍😘

Tandai typo dan kalimat rancu yak gaes! Yuhu! Selamat bacaa semuahhh!

Tandai typo dan kalimat rancu yak gaes! Yuhu! Selamat bacaa semuahhh!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kiel terbangun di pagi hari dengan ketukan kamar yang berisik. Pria itu mengangkat kepalanya, menoleh ke arah pintu kamarnya.

"Kiel! Papi ada dibawah. Bangun." Mami berseru dengan keras, membuat Kiel langsung berjingkat dari posisi tidurnya, tentu dengan Gaby yang berada di sampingnya dan masih tertidur pulas.

Lihat, betapa rapuhnya tembok pertahan Gaby. Katanya kemarin dia akan mengunci pintu kamar agar Kiel tidak berakhir tidur di ranjangnya, tapi apa kenyataannya? Malah dia yang tidur di atas ranjang si tuan muda Kiel.

Tapi bukan itu yang harus di permasalahkan sekarang, karena suara melengking mami sudah menusuk gendang telinganya dan parahnya Gaby masih nyaman meringkuk di dalam selimut.

Dengan cepat, Kiel mengusap usap pipi Gaby agar terbangun. "By, bangun. Mami dateng."

Eh, bukannya bangun, Gaby malah memanyunkan bibirnya, "engghhh. Bentar lagi mas. Capek banget semalam." Ucap perempuan itu.

"Fuck." Umpat Kiel, melihat Gaby malah menyodorkan bibirnya untuk ia kecup.

Dengan gemas Kiel masih sempat mengecupi bibir perempuan itu, "kalo lo mau kita dinikahin sekarang, gapapa, tidur aja terus." Tutur Kiel, membuat Gaby membuka matanya dengan cepat.

"AP—"

Kiel langsung membekap mulut Gahy yang berteriak kencang. "Ada mami!" Kiel melotot tajam pada perempuan itu.

Kini ganti mata Gaby yang melotot lebar. Perempuan itu langsung saja terduduk dari posisi tidurnya. "Gimana ini, Mas? Aku nggak mau nikah sama mas Kiel!"

"Ya gue juga ogah!" Sahut Kiel tak kalah kesalnya.

Kalo Gaby nggak mau nikah dengannya, Kiel juga nggak akan pernah mau sama Gaby. Kalo Gaby berubah pikiran jadi mau menikah dengannya, maka akan Kiel pertimbangkan tujuh hari tujuh malam dulu.

Oke, sekarang bukan waktu yang tepat untuk memikirkan itu. Sekarang yang lebih utama adalah bagaimana caranya agar Mami tidak mengetahui bahwa si adik angkat terbangun di sampingnya dengan memakai kaos tanpa dalaman dan juga celana.

"Kamar mandi!" Pekik Kiel dan Gaby secara bersamaan.

Gaby kemudian segera menyibak selimutnya. Ia berlari terbirit birit dan bersembunyi di kamar mandi Kiel.

Love Attack Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang