LA - 49

76.1K 6.2K 4.7K
                                    

Hehe update lagie niehhh!

Siapa yg nungguin 🫶🏻🫶🏻😍😍

Next 3K vote dan 3K komen lagi yahhh ❤️❤️

Tandai typo dan kalimat rancu!

Kiel yang baru saja keluar dari kamar mandi merasa terusik dengan ketukan di pintu apartemennya yang menggebu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kiel yang baru saja keluar dari kamar mandi merasa terusik dengan ketukan di pintu apartemennya yang menggebu. Pria itu berdecak, mendengar suara berisik dari balik pintu apartemennya. Dia hanya mengenakan bathrobe berwarna putih, melapisi tubuh telanjangnya di dalam sana.

Gedoran mulai melemah, tetapi digantikan dengan suara—

"KEBAKARAN! KEBAKARAN!"

Kiel dengan cepat memakai sandalnya dan membuka pintu apartemen. Di lihatnya seorang perempuan terduduk bersender di tembok samping pintunya sembari menutup wajahnya, terisak disana.

"Damn!" Umpat Kiel saat ia melihat alarm kebakaran mulai berbunyi, diikuti asap perlahan keluar dari dalam pintu apartemen yang terbuka, tepat di sebelahnya.

Kiel tak memperdulikan wanita itu. Dia segera berlari menuju apartemen itu. Dilihatnya asap mengebul di atas teflon dengan begitu pekat. Kiel dengan segera mematikan api yang berkobar kecil di atas teflon dengan membasahi sebuah kain dan menutup api itu dengan kain basah tersebut. Api seketika padam, disusul dengan petugas apartemen yang berbondong bondong masuk ke dalam apartemen.

Kiel mendengus. Harinya sudah begitu kacau hari ini. Ditambah dengan kekacauan ini lagi. Siapa perempuan gila yang berani mengacaukan harinya itu? Yang berani membuat apartemen ini hampir terbakar? Sialan. Bisa bisanya dia tinggal di samping unitnya.

Kiel tau di lantai ini hanya ada satu penghuni, yaitu dirinya, unit lain kosong, dan ia juga baru sadar kalau ada perempuan yang menghuni unit di sebelahnya.

Beberapa petugas apartemen berbaju hitam mengecek kondisi dapur dan tak lama alarm kebakaran berhenti berbunyi. Tidak ada kekacauan berlebih yang di timbulkan, hanya saja asap yang mengepul terlalu pekat, membuat unit ini tercium aroma gosong.

Seorang perempuan masuk dengan kepala menunduk, nampak lunglai di bawah tatapan para petugas dan juga Kiel yang menjulang dengan jarak cukup jauh.

Kiel mengerutkan alisnya. Ia tak menggunakan kaca mata, sehingga tidak dapat dengan jelas melihat sosok perempuan yang baru saja membuat kekacauan ini. Sehingga Kiel menyipitkan matanya, supaya bisa melihat dengan jelas perempuan pengacau itu.

Malas meladeni drama yang terjadi antara petugas dan perempuan itu, Kiel memilih untuk tak peduli. Pria itu berjalan dengan enteng keluar unit apartemen.

Sedangkan perempuan itu, Gaby— membeku, melihat siapa sosok yang memadamkan api tadi. Sosok yang berdiri dengan tatapan remeh pada kompor di depannya— yang tubuhnya hanya di balut dengan bathrobe putih.

Love Attack Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang