10. Candy

20 3 0
                                    

"Hai, lama gak ketemu" ucap Alfarez canggung, setelah mereka lama tidak bertemu.

"Oh, hai" ucap Zarina, membalas sapaan Alfarez.

"Mau gak?" Tanya Zarina sembari memberikan beberapa permen ke tangan Alfarez.

"Aku belum jawab udah kamu kasih" balas Alfarez. Dalam hatinya ia sangat senang ini pertama kalinya Zarina menyentuh tangannya.

"Gak boleh nolak" ucap Zarina.

"Kalau gitu kenapa nanya?" Tanya Alfarez dengan senyuman yang tak bisa lagi ia sembunyikan.

"Cuma basa basi aja" jawab Zarina.

"Nanti mau istirahat bareng?" Tanya Alfarez, ia berharap tawarannya tidak tolak.

"Terserah kamu" balas Zarina meninggalkan Alfarez yang kegirangan karena tidak di tolak meskipun juga tidak terang terangan di terima.

Selama jam pelajaran Alfarez sama sekali tidak fokus, ia memikirkan apa yang harus ia lakukan saat istirahat bersama Zarina nanti.

"Lev, Lo sama Eliza kalo istirahat bareng ngapain aja?" Tanya Alfarez kepada Levino saat jam pelajaran berakhir.

"Jajan?" Jawab Levino tidak yakin, sebenarnya ia tidak begitu mengingatnya sebab ia jarang istirahat bersama Eliza dan lebih banyak menghabiskan waktu bersama teman temannya.

"Rob, kalo lo gimana?" Tanya Alfarez pada Roby yang duduk di depannya. Roby hanya menghela nafas ia sedang belajar malah menerima pertanyaan tidak berguna.

"Gw gak pernah pacaran!" Jawab Roby dengan muka datar.

"Oh iya juga ya gue lupa" ucap Alfarez.

"Tolol, malah nanya sama ni anak ya udah jelas dong jawaban dia kek gimana" ucap Levino sembari menunjuk nunjuk Roby. Alfarez dan Levino kompak tertawa membuat Roby kesal.

"Udah dulu, gue mau ke Zarina" ucap Alfarez berjalan meninggalkan kelas diikuti Levino.

"Lo ngapain ngikutin gue?" Tanya Alfarez.

"Gw ngikutin Lo? Najis! Orang gw mau istirahat bareng Eliza" balas Levino dengan muka mengejek.

"Muka Lo biasa aja gak usah gitu" ucap Alfarez kesal dengan ekspresi Levino.

"Mau istirahat kemana?" Tanya Alfarez kepada Zarina.

"Beli teh pucuk aja" ucap Zarina. Alfarez mengikuti Zarina dari belakang.

"Jangan jalan di belakang aku jalan di samping aku aja" ucap Zarina ia merasa kurang nyaman apabila ada yang berjalan di belakangnya.

"Ri, mau jajan kemana?" Teriak Anna saat melihat Zarina.

"Kantin, beli teh pucuk" balas Zarina.

"Gua mau ikut tapi gak jadi deh" ucap Anna saat melihat Alfarez yang berada disebelah Zarina.

Alfarez dan Zarina pun melanjutkan jalan nya yang sempat tertunda.

***

"Litha, kalau misal kan reinkarnasi itu ada, di kehidupan selanjutnya Lo mau terlahir jadi apa?" Tanya Samuel tiba tiba.

Seperti biasa, saat ini mereka sedang berada di balkon sekolah.

"Jadi pacar lo?" Ucap Clara tersenyum menggoda Samuel.

"Kenapa lo manggil gue Litha? Padahal yang lain manggil gw Clara" tanya Clara heran sebab Samuel selalu memanggil nya Litha.

"Biar beda dari yang lain" ucap Samuel.

Mereka berdua hanya diam dan menikmati hembusan angin. Mereka berdua semakin jarang merokok semenjak bersama.

***

SkyloveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang