24. Red Roses (End)

50 4 0
                                    

Beberapa bulan kemudian...

Hubungan Zarina dan Alfarez kembali dekat seperti dulu. Namun kali ini mereka tidak memiliki hubungan apa-apa. Meskipun orang-orang mengira mereka kembali berpacaran namun sebenarnya hubungan mereka masih belum jelas.

Hari ini adalah hari valentine dimana banyak orang yang memberikan coklat pada orang yang mereka sayangi. Zarina menghampiri Alfarez yang sedang duduk di depan kelasnya. Zarina memberikan sebatang coklat.

"Kalo tahun lalu kamu yang ngasih aku coklat, tahun ini aku yang ngasih" ucap Zarina dengan senyuman manis yang tercetak di bibir nya.

Alfarez tak bisa menahan senyuman nya, ia sedikit salah tingkah. Zarina melihat reaksi Alfarez yang menurut nya lucu, ia pun mengusap rambut Alfarez. Alfarez yang diperlakukan seperti itu semakin salah tingkah dan pipinya semakin memerah.

"Aku kembali ke kamu, makasih karena tetap disini dan setia nungguin aku yang gak pasti" ucap Zarina.

Alfarez sedikit terharu dengan ucapan Zarina. Ia juga tidak menyangka dirinya tetap menyukai gadis itu selama ini.

***
Seorang gadis dengan pakaian serba hitam menaburkan bunga di makam sang kekasih. Ia meletakkan setangkai bunga Yellow acacia di atas makam sang kekasih.

"Samuel, sebentar lagi aku bakal sekolah di luar negeri. Aku gak akan kesini untuk waktu yang lama. Aku akan selalu merindukanmu. Sampai jumpa lagi kesayanganku" ucap Clara sembari meneteskan air matanya.

Ia memeluk makam samuel lalu beranjak pergi. Ia akan kembali lagi ke sini meskipun tidak tahu kapan.

***

Hari kelulusan pun tiba...

Seorang gadis dengan gaun Lilac memegang bucket bunga mawar merah sembari melambaikan tangan pada sang kekasih. Alfarez menghampiri gadis bergaun Lilac tersebut.

Zarina memberikan bucket mawar tersebut kepada Alfarez dengan senyuman manis nya. Alfarez membalas senyuman nya dengan hangat.

"Makasih, tapi seharusnya aku sebagai cowok yang ngasih kamu bucket" ucap Alfarez.

"Tapikan ini hari kelulusan kamu masa aku yang dapet bucket? Kan aneh" balas Zarina.

Alfarez melihat sebuah surat di bucket mawar nya dan membacanya.

"Teruntuk Agasthya Alfarezza,

Mawar merah sering kali melambangkan rasa cinta, tapi mawar merah juga memiliki arti kebangkitan atau awal yang baru. Aku harap kita bisa mulai semuanya dari awal lagi.
Aku suka kamu dari awal pertemuan kita, bukan saat kamu mengajak berkenalan tetapi saat mata kita tidak sengaja bertemu, saat kita sama sama duduk di depan kelas, saat kamu berbicara dengan seorang perempuan yang tidak ku kenal. Mari kita memulai kisah yang baru di halaman yang baru.

Dari Zarina Edelweiss."

Alfarez dan Zarina kembali bersama, Alfarez memegang tangan Zarina. Mereka saling menatap dan tersenyum. Levino dan Halwa menatap satu sama lain dan menggoda Alfarez dan Zarina.
Roby menggandeng tangan Dely untuk mendekat. Jonathan dan Anna resmi berpacaran membuat yang lain mengucapkan selamat pada mereka.

Sisi lain, Clara dan Jessica pergi ke bandara bersama untuk melanjutkan sekolah di luar negeri. Clara yang mulai berdamai dengan kepergian Samuel dan Jessica yang mendapatkan teman baru setelah sekian lama. Zean dan Kirana ikut mengantarkan Clara dan Jessica. Clara dan Jessica melambaikan tangannya tanda perpisahan.

Happy ending~~~

Seluruh karakter hanya lah fiksi semata. Sampai jumpa di skylove season 2.





SkyloveWhere stories live. Discover now