Chapter 2

216 132 118
                                    

Happy reading

Tiga hari telah berlalu masa MOS pun sudah selesai, hari ini adalah hari pertamanya Aleesya bertemu dengan teman kelasnya.

Aleesya berjalan di koridor sekolah menuju kelasnya yang sudah diberitahu Andien kemarin bahwa mereka satu kelas. Bukan hanya Andien aja yang sekelas dengan dia, kedua teman barunya yang ia kenal dimasa MOSnya pun sama sekelas dengannya. Setibanya di kelas X IPA 2 ia melihat Andien yang ternyata sedang asik mengobrol dengan Mahira dan Nara.

" Hayo! lagi pada ngobrolin apa kalian?" Sahut Aleesya yang tiba-tiba muncul di depan meja mereka yang membuat ketiga temannya itu kaget.

" Astagfirullah Sya, lu pagi-pagi udah bikin gue kaget aja." Ucap Nara dengan wajah kesalnya

" Iya nih si Al, dateng dateng bukannya ngucap salam dulu malah ngagetin orang aja sih." Sahut mahira yang sama kesalnya dengan Nara.

" Ya ampun maaf ya kalau bikin kaget kalian." Ucap Aleesya dengan rasa bersalahnya.

Lalu Andien langsung menengahi pembicaraan mereka agar tidak semakin melebar kemana-mana. " Udah-udah gapapa kok Al, sini duduk! bentar lagi kelas di mulai."

Aleesya pun menghampiri Andien untuk duduk di sampingnya. Dan tidak lama wali kelas mereka datang lalu memperkenalkan dirinya.

" Selamat pagi anak-anak ." Sapa sang guru kepada semua murid, dan semua murid pun serentak menjawab " Pagi Bu"

" Perkenalkan nama ibu Melani, biasanya ibu di panggil bu lani, ibu di sini sebagai wali kelas kalian sekaligus guru bahasa Indonesia, salam kenal anak-anakku."

" Salam kenal juga bu lani" Jawab mereka serentak.

" Oke anak-anak sebelum melanjutkan proses pembelajaran, ibu mau absen dulu nama-nama kalian ya, sekalian hari ini kita buat struktur organisasi kelas." Lalu Bu Lani mengabsen satu persatu nama yang berada di kelas Ipa 2, nama yang terpanggil pun menjawab hadir dengan menunjukkan tangannya.

" Semuanya sudah ibu panggilkan? Tidak ada yang terlewat?" ucap bu lani

" Sudah buu" Jawab anak-anak serentak

" Untuk struktur kelas mau ibu pilih apa mau dilakukan pemungutan suara?" ucap bu lani

" Di pilih aja sama ibu" Jawab andien

 " Bagaimana kalian setuju dengan pendapat teman kalian?" tanya bu lani dan murid yang lain pun menyetujui pendapat Andien. Dan bu lani pun membuat stuktur kelas dan jadwal piket.

∞∞∞

Dua jam telah berlalu bel istirahat pun berbunyi.

Teet...

Teet ...

Para murid berhamburan pergi ke luar kelas menuju kantin sekolah begitu pun dengan Aleesya dan ketiga sahabatnya itu. Setiba di kantin mereka mencari tempat duduk, lalu memesan makanan yang mereka pilih dan memakannya.

" Kalian udah pilih salah satu ekstrakurikuler yang ada di sekolah ini belum?" ucap Nara kepada ketiga sahabatnya.

" Emang harus ya ikut ekstrakurikuler?" tanya Andien kepada temannya.

" Lah emangnya kemarin lu kaga denger apa kata pembina osis, kalau sekolah ini mewajibkan siswa-siswi nya untuk ikut kegiatan eskul." Sahut mahira kepada Andien

" kirain gue ga ikutan juga ga masalah, soalnya bingung mau pilih eskul apa hehe." Ucap Andien sambil tertawa kecil

" Tau ih sama gue juga bingung mau ikut ekstrakurikuler apa, Al lu sudah tau mau ikut eskul apa?." Tanya Mahira yang sedang mengunyah makanannya sambil memperhatikan mereka bicara.

" Udah Mahira, kayanya gue ikut ekstrakurikuler musik." Jawab Aleesya dengan santai dan lanjut memakan makanannya

Tak terasa waktu istirahat pun telah selesai, para murid pun bergegas kembali ke kelasnya masing-masing dan melanjutkan waktu belajarnya.

∞∞∞

Keesokan harinya, Aleesya berangkat sekolah dengan semangat. Karena hari ini hari pertamanya ia ikut kegiatan ekstrakurikuler musik. Kegiatan ini yang sangat ditunggu-tunggu oleh Aleesya, karena ia sangat menyukai hal-hal yang berkaitan dengan musik, apa lagi dengan biola. Alat musik itu yang paling disukai olehnya. Selain suka biola Al juga suka dengan K-pop, merajut, memasak dan juga tentunya ia sangat suka dengan drakor. Bahkan di hari libur ia menyempatkan diri untuk men-scroll kegiatan para bias-biasnya dan tak lupa untuk melanjutkan menonton drakor yang sempat ia tunda.

Di dalam kelas Aleesya bersama teman-temannya sedang mengerjakan tugas dari guru, yang kebetulan guru mereka saat ini berhalangan hadir dikarenakan anaknya beliau sedang sakit. Di saat Aleesya sedang mengerjakan tugas, seorang laki-laki menghampirinya.

" Aleesya, sorry gue ganggu lo ga?" Tanya laki-laki itu kepada Aleesya.

Lalu Aleesya menolehkan kepalanya dan berkata. " Eh engga kok, kenapa ya?"

" Sebelumnya kenalin gue Aqsan, gue disuruh invite lo ke grup ekstra musik, gue boleh minta nomor lo?" Ucap Aqsan dengan santai

" Boleh kok aqsan." Jawab Aleesya kepada Aqsan

lalu Aqsan langsung memberikan handphone-nya kepada Aleesya dan ia pun langsung mengetikan nomornya.

" Ini Aqsan udah." Ucap Aleesya sambil memberikan handphone Aqsan kembali.

" Oke makasih." Ucap Aqsan lalu ia langsung pergi ke tempat bangkunya.

Di tempatnya, mahira dan nara saling melemparkan tatapan untuk mengejek Aleesya.

" CIEEE Al, baru aja masuk beberapa hari udah ada yang minta nomor handphone aja nih." Goda Nara kepada Aleesya

" Apa sih nara, dia kan minta juga buat invite gue ke grup ekstra musik." Ucap Aleesya

" Masa sih Al, buat PDKT-an juga gapapa kok Al, ganteng gitu orangnya." Sahut mahira yang ikut menggoda Aleesya sambil menaik turunkan alisnya.

" Gue juga anggota eskul musik loh Al, kok lo aja yang dimintain nomer handphone" Ucap nara masih dengan menggodanya.

" Nah hayo loh Al, ini sih ada maksud terselubung. Iya ga nar" Ucap mahira masih dengan nada menggoda

" Bener banget" Sahut nara sambil tertawa

" Apa sih kalian! udah yuk mending kita lanjutin tugas aja keburu waktunya habis." Jawab Aleesya kepada kedua sahabatnya. Sedangkan Andien dari tadi ia sangat fokus mengerjakan tugasnya sesekali ia juga mendengarkan apa yang mereka bicarakan.

∞∞∞

To be continued....

jangan lupa vote dan komen ya teman-teman🤗

See you next chapter..

ALEESYAWhere stories live. Discover now