ALEESYA

Prolog

" Terima kasih telah menjadi tuan rumah yang ramah

Yang mengerti aku yang selalu berkeluh kesah

Yang selalu menemani ketika ku kehilangan arah

Yang selalu menghiburku dari segala gundah

Walaupun mungkin pernah pipimu terasa basah

Akibat dari perbuatanku yang selalu salah

Namun aku berharap semua yang dilalui menunjukkan indah."

~ Aqsan orlando calendra~

" Aku tidak akan seperti mereka dimasa lalumu, yang pergi begitu saja."

~ Garel abyasa~

Berada di antara dua pilihan itu memang sulit, apalagi tentang perasaan. Jadi bagaimana Aleesya bisa menentukan pilihannya? Haruskah dia memilih apa yang dia mau, atau memilih apa yang dia butuh kan? Apalagi Aleesya harus dihadapi dengan pria yang memiliki dua sifat yang berbeda. Membuat Aleesya semakin bingung harus kepada siapa hatinya berlabuh. Apa dia yang asing menjadi dekat atau dia yang lalu menjadi pelabuhan baru?

∞∞∞

Jangan lupa vote, komen dan follow akun author yaa, biar tambah semangat nulisnya hehe..