Ayah yang buruk

561 57 23
                                    

Hy bestie kembali lagi dengan Sarawattine jangan lupa follow coment dan vote ya bestie karena setiap lentikan jari kalian pada tanda bintang dan kolom komentar sangat berati bagi ku.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading







Win terbangun dari tidurnya.ia merasakan bagian bawahnya perih karena pergulatan panas mereka semalam bright tak membiarkannya untuk istirahat sejenak bahkan ia terus mengempur lubangnya hingga beberapa ronde dan kini seenaknya saja ia malah tertidur pulas disamping dirinya tampa merasa bersalah sedikit pun

Win ingin sekali menjambak rambut bright namun saat melihat wajah tampan dari kekasihnya itu ia merasa tak tegah ia berbalik lalu menatap wajah bright yang kini terlihat dua kali lebih tampa dari biasanya.

Win merabah bagian bibir bright yang begitu candu baginya bahkan bibir itu terus menyesap bibirnya tampa ampun semalaman jika diingat kembali ingin rasanya win menghilang dari mungka bumi ini untuk menghilangkan rasa malu pada dirinya yang selalu meminta bright untuk menggempurnya kembali.

"Bright kenapa kamu sangat tampan kalau sedang tertidur" guman win sambil meraba bibir bright dengan lembut.

Bright membuka matanya lalu mengigit tangan win dengan cepat membuat pria manis itu kaget untung lah ia dengan cepat menarik tangannya kembali kalau tidak mungkin saja tangannya sudah digigit oleh bright.

"Hiii bright aku kaget tahu" dengus kesal win membuat bright terkekeh.

"Maaf sayang aku sengaja" balas bright membuat win semakin kesal.

"Tapi aku memang tampan kan?" Goda bright membuat win lansung menyembunyikan wajahnya diceruk leher bright ia benar- benar malu sakarang ternyata bright sudah bangun sejak tadi.

"Hei kamu malu ya? Sekarang jawab aku tampan kan? Goda bright sekali  lagi membuat win hanya bisa menganguk lucu didalam dekapan bright.

"Arghhhh kamu lucu banget si win aku jadi pengen nambah ronde lagi" ucap bright tampa sadar membuat win lansung menolak permintaan dari sang kekasih.

"Nggak ada ya lubang aku masih sakit sekarang ayo bangun antarin aku kekampus" perintah win dengan galak.

"Satu ronde lagi ya yank" mohon bright namun win masih kekeh dengan pendiriannya

"Aku tahu itu cuma akal-akalan kamu aja nanti pas aku udah terbuai kamu akan terus memintanya lagi seperti malam tadi" omel win membuat bright terkekeh apa yang dikatakan oleh win memang benar saat bright melakukan seks dengannya bright akan terus memaksa win untuk menambah rondenya sampai ia puas.

"Yaudah ayo kita mandi" ucap bright turun dari ranjangnya kemudian  mengangkat tubuh win ala bridal stayle menuju arah kamar mandi.

Tak kurang dari tiga puluh menit keduanya telah selesai membersikan diri kini win tengah bersiap untuk berdandan didepan cermin sedangkan bright tengah sibuk mencari dasinya karena setelah mengantar win kekampus ia  akan lansung berangkat ke kantor papanya.

"Sayang kamu lihat dasi aku nggak?" Tanya bright sambil mengacak-acak  isi lemarinya membuat win kesal bukan kepalang saat baju-baju yang telah ia susun kini kembali berantakkan.

"Cari yang benar jangan diacak-acak seperti itu" omel win pada bright membuat pria tampa itu bergedik ngeri saat tatapan win telah berubah menjadi mode istri galak.

Bright menggaruk kepalanya yang tidak gatal saat win menghampirinya untuk mencari dasi yang ingin ia pakai hari ini.

"Ini apa?" Tatapan win menajam kearah bright membuat pria wolfie itu hanya tersenyum kecuk kearah sang kekasih

My First Love ( END )Where stories live. Discover now