My First Love ( END )

Kencan Pertama

Hy bestie kembali lagi dengan Sarawattine jangan lupa follow coment dan vote ya bestie karena setiap lentikan jari kalian pada tanda bintang dan kolom komentar sangat berati bagi ku.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading

Win berbinar tak kalah menatap ke sekeliling wahana permainan tersebut ia tersenyum lebar sembari membayangkan apa saja yang akan ia naiki serta makanan apa saja yang akan ia makan karena kekasihnya sudah berjanji bahwa ia boleh memilih makanan apa saja yang ia sukai ternyata menjadi pacar orang kaya itu sangat menguntungkan fikir pria manis itu.

"Win kamu mau naik apa? Tanya bright saat melirik win yang kini termenung dengan wajah mengemaskan dimatanya lalu ia mencium pipi gembul itu saking gemasnya.

"Hah? lamunan win terhenti saat bright mencium pipinya yang membuat wajah si manis bersemu memerah karena terkejut dengan tindakan bright yang secara tiba-tiba.

"Aku tanya kamu mau naik apa?" Bright tersenyum saat melihat wajah win yang terlihat memerah sepertinya kekasih kinci nya sedang malu.

"Ak-aku mau naik bianglala" jawab win malu-malu sambil memainkan kukunya.

"Baiklah sayang ayok kita beli tiketnya dulu" bright menarik tangan win dengan lembut menuju tempat penjualan tiket.

Kini mereka tengah asyik menikmati pemandangan dari atas bianglala bahkan sedari tadi win tak hentinya tersenyum bahagia saat melihat pemandangan ibu kota yang terlihat sangat indah dari ketingian sedangkan bright hanya sibuk memperhatikan win yang terlihat imut dan menggemaskan dengan senyuman cantik yang terukir diwajahnya.

"Win apa kamu senang? Tanya bright sambil megusap lembut pipi gembul sang kekasih.

"Senang bangett tapi aku penasaran kalau dari atas sini apa kosan ku terlihat? Win tampak berfikir dengan wajah lucunya membuat bright terkekeh dengan kelakuan random kekasihnya itu.

"Mana mungkin bisa terlihat sayang kalau kosan kamu sangat jauh dari wahana permainan ini" bright hampir saja tergelak ia heran dengan pemikiran random dari win yang kadang membuat kepalanya pening.

"Ya kan mana tahu kalau aku bisa melihat ibu nam sedang memarahi anak kosanya yang telat bayar uang sewa" ucap win dengan pemikiran randomnya.

Bright tak membalas ucapan win, ia lebih memilih untuk diam saja dari pada kepalanya juga ikut pusing bilah mendengar ocehan random dari bayi besarnya yang kini tak hentinya menatap kearah luar dari bianglala itu.

Setelah puas menaiki wahana lainya netra win tak sengaja melihat kerumunan orang mengelilingi sebuah panggung yang berada ditaman bermain tersebut sepertinya ada sebuah konser disana itu sebabnya semua orang berkerumun ditempat itu.

Win menarik tangan bright kearah kerumunan tersebut rasanya ia sudah lama tak datang kesebuah konser seingatnya ia datang terakhir kali ke kekonser bersama chizee itupun terjadi saat mereka masih dibangku sekolah menengah atas.

Suasana saat ini sangat ramai karena konser sedang berlangsung yang membuat win kegirangan bukan kepalang ternyata yang sedang mengadakan konser saat ini adalah band favoritnya yaitu Scrubband Bahkan win sudah ikut bernyanyi dengan semangat setelah sekitar lima lagu yang dibawakan oleh Scrubb ia sungguh senang karena sudah sangat lama tidak menonton band favoritnya.

Saat hampir di penghujung acara tiba - tiba saja hujan turun membasahi jalanan namun mereka tetap menikmatinya walau hujan gerimis menerpa tubuh mereka, mereka tak ingin melewatkan momen konser ini karena lagu yang dibawahkan oleh scrubb adalah lagu kesukaannya yaitu everything.