Membodohi Nanon

629 52 2
                                    

Hy bestie kembali lagi dengan Sarawattine jangan lupa follow coment dan vote ya bestie karena setiap lentikan jari kalian pada tanda bintang dan kolom komentar sangat berati bagi ku.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading













Win keluar dari kamar kosannya dengan penampilan yang sudah rapi  bahkan hari ini ia juga mencuci  rambutnya biasanya pria manis itu akan membiarkan rambutnya kejang dan lengket barulah ia akan keramas sepertinya pria manis itu sudah sadar akan kebersihan dirinya Saat win akan melangkahkan kakinya menuju pintu keluar ia berpapasan dengan nanon yang terlihat membawa sebuah tangga serta bola lampu ditanganya.

"Hallo kak win tumben pagi ini sudah rapi" sapa pria polos itu.

"Biasanya aku juga selalu rapi bukan pagi ini saja kamu saja yang buta" balas win sedikit kesal.

"Ahhh bukan seperti itu tapi pagi ini kak win terlihat lebih cantik dan manis" jawab nanon memuji

"Aku ini tampan bukan cantik" win mulai kesal dengan pujian polos dari nanon.

"Sudahlah kamu mau kemana bawah tangga serta bola lampu?" Sambung Win sedikit penasaran.

"Hoo ini aku mau mengganti bolah lampu yang berada dilorong lantai tiga" balas nanon seadanya namun wajahnya terlihat kesal membuat win sedikit bingung.

"Kenapa dengan wajah mu?" Win cengoh dengan wajah kesal nanon.

"Tidak papa hanya saja aku sedikit kesal dengan ibuku dia membangunkan ku dengan cara yang tidak manusiawi" adu nanon kesal.

"Emangnya ibumu melakukan apa hingga wajahmu seperti kaleng ronsokan" celetuk win santai.

"Dia memukul pantat ku dengan kemoceng lalu menyuruhku untuk mengganti lampu" jelas nanon sedikit berteriak.

Win yang mendengar ucapan dari nanon itu lansung tergelak dengan riuhnya ia tak menyangkah bahwa semua ibu itu sama bahkan cheeze juga selalu mengadu tentang kegalakan ibunya.

Nanon yang melihat win tertawa lansung dibuat kesal pasalnya pria bergigi kelinci itu tertawa seolah mengejek dirinya bahkan ia juga memukul bahunya sedikit keras

"Hiss kak win nggak asik banget disini aku lagi kesal loh" galak nanon membuat win menghentikan tawanya.

"Maaf-maaf aku nggak sengaja tapi ini benar-benar luar biasa aku fikir ibumu hanya bisa menyiksa aku saja ternyata putra kesayangan juga" win kembali tertawa membuat nanon semakin mengerutu kesal.

Nanon yang kesal pun hendak pergi meningalkan win namun ia urungkan karena ada sesuatu hal yang ingin ia tanyakan pada win "Kak win aku ingin bertanya padamu"

"Tanya apa? Balas win masih terkekeh.

"Hmmm laki-laki yang setiap hari datang kesini itu siapa? bahkan ibuku selalu menanyakannya hal yang sama pada ku? Nanon menatap win dengan tatapan penasaran persis seperti ibunya yang selalu ingin tahu urusannya.

"Hooo dia pacarku" jawab win santai tampa mempedulikan tatapan terkejut dari bocah polos itu.

"Hah? Sejak kapan kak win punya pacar? Nanon terkejut sehinggah mulutnya juga ikut mengangah.

"Sejak kemaren" Win sedikit meringis menyaksikan wajah nanon yang begitu jelek dimatanya.

"kak win menemukan pria tampan itu dimana aku juga mau yang seperti itu?" Ujar nanon polos.

Win terdiam sejenak sepertinya pria manis itu memiliki sesuatu hal yang menarik untuk menbodohi bocah polos didepannya itu terbukti dari bagaimana win tersenyum jahat membuat nanon semakin penasaran.

My First Love ( END )Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora