Menggemparkan

628 56 6
                                    

Hy bestie kembali lagi dengan Sarawattine jangan lupa follow coment dan vote ya bestie karena setiap lentikan jari kalian pada tanda bintang dan kolom komentar sangat berati bagi ku.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading















Bright merasa aneh dengan tatapan jijik dan benci dari mahasiswa dan mahasiswi di fakultasnya saat bright berjalan bersama dengan win sambil menggandengnya bahkan tatapan mereka seperti menatap win adalah hal yang paling menjijikan membuat bright semakin curiga.

Tak mau berfikir negative dulu bright terus berjalan bersama win menuju arah kelas sang kekasih ia akan mengantar win terlebih dahulu menuju kelasnya setelah itu barulah bright akan mencari tahu tentang apa yang terjadi sebenarnya lewat teman-temanya.

Akhirnya mereka berdua sampai juga di kelas win, bright menyungingkan senyumannya menatap kearah sang kekasih yang kini sedang menatapnya juga tapi dengan tatapan bingung.

"Kamu kenapa senyum-senyum kayak orang gila?" Tanya Win dengan menaikkan satu alisnya bingung

"Emangnya aku nggak boleh senyum ke pacar aku? Bright pura-pura marah dengan melipat kedua tanganya didada tak lupa bibirnya juga dimanyunkan membuat win sedikit gemas dengan sisi lain dari kekasihnya itu.

"Nggak usah kayak gitu wajah kamu  terlihat jelek jika seperti itu" balas win dengan kekehan.

"Sayang kamu nggak pengertian deh ceritanya aku kan lagi ngambek" kesal bright karena win malah mengerjainya balik.

"Iya deh iya terserah kamu aja" ujar win santai.

"Sayang nanti kamu pulang bareng aku ya jangan kemana-mana" perintah bright muntlak membuat si manis hanya bisa menganguk sebagai jawaban.

"Kalau gitu aku kekelas dulu kalau ada apa-apa cepat hubungi aku oke" sambung bright lagi.

"Iya" jawab win singkat setelah mendengar balasan dari win, bright pun lansung meningalkan win dikelasnya lalu melangkahkan kakinya menuju kelasnya sendiri untuk menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi kenapa semua orang menatap jijik kearah win.

Setelah kepergian bright win pun masuk kedalam kelasnya namun saat ia berjalan menuju bangkunya, win dibuat sedikit heran dengan tatapan semua temanya yang menatapnya seakan ada yang aneh pada dirinya Tak mau ambil pusing win pun duduk dibangkunya dengan santai sambil memainkan ponselnya.

"Brakkk"

chezee masuk kedalam kelasnya dengan tergesa-gesa ia memandangkan penglihatannya di setiap sisi kelasnya guna mencari keberadaan sahabat bonsornya yang teramat ia sayangi itu.

"Win" teriak chizee setelah melihat keberadaan win yang kini tengah duduk santai dibangkunya sambil bermain game ia berlari menghapiri pria manis itu.

"Hisss apaan sih?" Balas win kesal karena permainanya berakhir karena kaget dengan teriakan dari sahabatnya tersebut. 

"Win lo udah lihat beritanya belum" tanya chizee tegesa-gesa.

"Berita apaan?" Win sedikit bingung dengan pertanyaan chizee.

"Dasar bodoh ini" chizee memberikan ponselnya kehadapan win yang memperlihat sebuah berita miring tentangnya.

"Wow gue keren juga disana siapa yang gambil nih?" Win tampak kesenang membuat chizee terbelalak kaget bagaimana bisa win terlihat biasa saja.

"Win lo masih sahabat gue kan? Tanya chizee hampir frustasi.

"Masilah gue masih metawin yang  tampan" balas win bangga.

My First Love ( END )Where stories live. Discover now