Mengungkapkan Rasa

657 61 13
                                    

Hy bestie kembali lagi dengan Sarawattine jangan lupa follow coment dan vote ya bestie karena setiap lentikan jari kalian pada tanda bintang dan kolom komentar sangat berati bagi ku.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading













Dimansion mewah milik keluarga chivare tengah terjadi obrolan jenaka yang dilakukan oleh dua pasang suami istri yang tidak muda lagi mereka tengah membahas masa lalu dari kedua anak mereka yang dulu sangat dekat namun obrolan mereka harus terhenti saat nyonya besar chivare melihat putra satu-satunya datang sambil membawa laura kedalam rengkuhanya mereka menghampiri parah orang tua itu dengan sosok pria manis yang ikut berjalan dibelakang keduanya.

"Selamat ulang tahun mamaku" bright berjalan menghampiri mamanya tak lupa ia juga menghadiahkan satu kecupan dikening sang ibu.

Mama jane membalas pelukan sang putra tunggal dengan sangat erat sambil mengutarahkan kekesalannya kerena bright jarang sekali mengunjungnginya "Dasar anak nakal masih ingat jalan pulang kamu hahhh?"

Bright terkekeh ia tahu bahwa sang ibu pasti akan mengoceh saat melihatnya bahkan ia sudah sangat rindu dengan ocehan dari mamanya. "Ma harusnya mama bersyukur karena bright masih ingat jalan pulang"

Mama jane memutar matanya malas karena ia tahu bahwa putranya pandai sekali dalam membuat alasan "Kenapa sekarang kamu baru pulang apa diluar sana sangat menyenangkan hingga kamu tidak mau pulang?"

"Bukan begitu ma karena bright ingin mandiri" kilah bright membuat win yang berada dibelakangnya hampir saja tertawa keras karena faktanya bright adalah pria yang sombong dan manja.

"Mandiri? Kalau masih minta sama papa itu bukan mandiri namanya" celetuk Papa dave yang lansung membuat attensi bright teralihkan.

"Papa nggak asik ni" manja bright yang membuat semua orang yang ada disana terkekeh termasuk win yang sudah tertawa lepas saat mendengar suara manja dari pria yang beberapa hari ini bersamanya.

Sontak semua orang melirik kearah win yang tak hentinya tertawa bahkan mama jane juga ikut bingung dengan sosok manis yang berdiri dibelakang putranya itu ia merasa gemas dengan penampilan win yang begitu lucu dan manis diwaktu yang bersamaan

"Bright siapa yang kamu bawa? Tanya mama jane bingung

"Ouww aku lupa win sini" panggil bright dan lansung dipatuhi oleh win

Win berdiri disamping bright sambil memberikan salam kepada semua orang yang berada disana tak lupa ia juga mengucapkan selamat kepada orang tua bright.

"hallo paman dan bibi selamat ulang tahun perkenalkan nama saya win meta-" sebelum win menyelesaikan ucapannya mama jane lebih dulu berteriak gemas.

"Arghhhhhhh imutttt sekali" mama jane lansung menarik kedua sisi pipi dari pria manis itu membuat win meringis kesakitan karena tarikan itu.

Sekuat tenaga win menahan sakit dipipinya bahkan mama jane tak hentinya menguncang tubuhnya seolah dia adalah boneka yang bisa di otak atik sesuka hati.win kesal bukan main kepada bright karena pria tampan itu hanya diam sambil terkekeh tampa mau membantunya sedikit pun.

Papa dave yang melihat ke brutalan mama jane mencoba untuk melepaskan tubuh pria manis itu dari rengkuhan sang istri bahkan laura dan orang tuanya juga terkejut karena ini kali pertama nyonya besar chivare itu bersikap demikian.

"Ma udah kasian liat pipi anak manis itu udah merah karena mama tarik" tegur papa dave sambil menarik istrinya menjauh dari si manis.

Mama jane lansung terkejut saat melihat pipi win sudah memerah karena ulahnya "Sayang maafkan bibi ya apa pipi mu sakit?

My First Love ( END )Where stories live. Discover now