Happy reading
" let's kill this love
Yeah, yeah, yeah,yeah,yeah
Rum, pum, pum, pum, pum, pum, pum..."
Suara alarm handphone berbunyi pada pukul 05.00 WIB. Seorang gadis remaja yang bernama Aleesya Zalina Wicaksono menarik selimutnya semakin tinggi ke ujung kepalanya, ia enggan mendengarkan suara alarm yang sangat mengganggu waktu tidurnya. Ia kembali menutup mata dan melanjutkan waktu tidurnya.
Tok
Tok
Tok
" Sya kamu sudah bangun?." Ucap Nadin, bunda Aleesya dari luar kamar.
Di dalam kamar Aleesya terbangun, ia tersentak kaget mendengar suara bunda yang memanggilnya
" Hah Iya bun, ini Sya sudah bangun." Jawab Aleesya, dan ia langsung melihat jam di dinding yang ternyata sudah menunjukkan pukul 05.45 WIB.
" Ya sudah bunda lanjut ke dapur ya Sya." Ucap bunda
" Iya iya bun." Teriak Aleesya di dalam kamar yang langsung bergegas ke kamar mandi untuk bersiap sekolah.
Setelah ia selesai mandi dan mengenakan seragamnya, ia mulai mengikat rambutnya lalu memeriksa perlengkapan untuk MOSnya, karena hari ini hari pertama Aleesya menjadi anak SMA. Setelah semua perlengkapannya lengkap ia langsung turun ke bawah untuk sarapan.
∞∞∞
Di bawah ayah sudah menunggu di meja makan dan bunda sedang menyiapkan bekal makanan untuk dibawa ke sekolah.
" Sya kamu hari ini mau bareng ayah apa mau berangkat sendiri?." Ucap Arish, ayah Aleesya
" Aku bareng ayah aja deh, soalnya kan hari ini hari pertama aku mos." Jawab Aleesya kepada ayahnya.
" Ohiya, gimana semuanya udah lengkap kan ga ada yang ketinggalan?." Ucap ayah yang sedang menyantap makanannya.
" Aman yah. " jawab Aleesya sambil mengacungkan jempol tangannya. Dan ia pun langsung memulai sarapannya.
" Ini Sya bekal kamu jangan lupa dibawa." Ucap bunda sambil memberikan bekal makanan untuk dibawa ke sekolah.
Lalu setelah selesai makan ayah langsung mengantar Aleesya ke sekolah barunya.
∞∞∞
Setibanya di sekolah, Aleesya berjalan menuju aula untuk berkumpul dengan siswa siswi baru yang akan melaksanakan masa orientasi siswa atau sering kita singkat MOS. Di sana Aleesya melihat Andien yang sedang duduk.
"Al, ayo cepet sini duduk! keburu mulai nanti" Ucap Andien seraya melambaikan tangannya.
Aleesya pun menghampirinya dan dia pun duduk disamping Andien.
Kegiatan MOS pun di mulai, semua telah dibagi kelompok sesuai arahan panitia yang di mana, nama-nama kelompoknya telah di tempelkan di papan mading. Aleesya dan Andien pun segera pergi untuk melihat nama mereka ada di kelompok berapa.
"Dien, lo kelompok berapa?" Tanya Aleesya sambil sibuk mencari namanya di papan mading
"Bentar Al, ini lagi gue cari." Jawab Andien dengan tatapannya yang masih fokus mencari nama mereka berdua. "Al, ini gue udah dapet nama kita nih."
"Mana Dien" Saut Aleesya sambil menghampiri Andien. "gimana Dien, kita satu kelompok ga?" Tanya Aleesya yang sudah berada di samping Andien.
" Iya Al kita satu kelompok, kita ada di kelompok 6." Jawab Andien dengan ekspresi gembiranya.
"Yaudah yuk, kita cari teman sekelompok kita" ucap Aleesya sambil menarik tangan Andien dari kerumunan orang yang sedang melihat nama-nama mereka di papan mading juga.
Lalu mereka berdua mencari teman-teman sekelompok mereka untuk memulai tugas yang diberikan panitia kepada setiap kelompok. Acara MOS pun dilaksanakan selama 3 hari dan berlangsung dengan lancar. Dan selama masa MOS kemarin Aleesya dan Andien memiliki teman baru yang bernama Mahira dan Nara.
∞∞∞
To be continued....
Jangan lupa vote dan komen yaa teman teman🤗
See you next chapter..
आप पढ़ रहे हैं
ALEESYA
किशोर उपन्यासBerada di antara dua pilihan itu memang sulit, apalagi tentang perasaan. Jadi bagaimana Aleesya bisa menentukan pilihannya? Haruskah dia memilih apa yang dia mau, atau memilih apa yang dia butuhkan? Apalagi Aleesya harus dihadapi dengan pria yang m...
