Bab 42

1.9K 131 3
                                    


Pond menarik nafas panjang sebelum masuk kembali ke kamar mereka. mempersiapkan diri kalau kalau Phuwin masih dalam keadaan emosi. Di bukanya pintu besar dihadapannya kemudian masuk dengan perlahan. Hening. tidak ada suara apa pun dari dalam ruangan itu.

Pond mencari keberadaan kekasihnya, dan tersenyum saat menemukannya. Phuwin tertidur di kursi masih dalam keadaan seperti tadi saat Pond tinggalkan, sepertinya Phuwin kelelahan.

Pond mendekati Phuwin, diamatinya wajah cantik kekasihnya yang tidak bosan-bosannya menjadi objek kegilaan matanya

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Pond mendekati Phuwin, diamatinya wajah cantik kekasihnya yang tidak bosan-bosannya menjadi objek kegilaan matanya. Lihatlah siapa yang bisa menolak pesona laki-laki di hadapannya ini. Bagaimana bisa Pond melihat orang lain, miliknya ini sudah sangat sempurna. Pond tidak butuh apa pun itu hanya Phuwin.

"Phu." Pond membelai anak rambut Phuwin yang berantakan dengan lembut. Sementara Phuwin sama sekali tidak terusik.

"Ayo pindah ke tempat tidur disini tidak nyaman untuk tidur." Pond mencium pipi Phuwin, mencoba membangunkannya.

"Pond.." Phuwin hanya bergumam dan menggeliat memeluk pinggang Pond yang duduk di sampingnya, lalu memejamkan mata lagi.

Pond hanya tersenyum, lalu mengangkat tubuh Phuwin dengan mudah untuk memindahkannya ke tempat tidur, tubuh Phuwin memang tidak bisa di bilang kecil, tingginya bahkan hampir sama dengan Pond, tapi bagi Pond tunangannya ini seringan bulu, Pond sudah biasa menggendongnya kemana-mana.

Pond membaringkan tubuh Phuwin ke tempat tidur mereka, dan dengan cekatan membersihkan badan Phuwin dan mengantikan pakaiannya dengan yang lebih nyaman. Sebenarnya Phuwin tidak seutuhnya tidur, dia hanya malas jadi dibiarkannya Pond melakukan apa pun pada tubuhnya seperti biasa.

"Phu, saya mencintai anda." bisik Pond mencium dahi Phuwin lalu tidur memeluknya.

.

.

Suara hingar bingar musik memenuhi salah satu night club milik Neo

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


Suara hingar bingar musik memenuhi salah satu night club milik Neo. Diatas panggung besar itu sedang ada pertunjukan yang dinanti nantikan pengunjung setiap malamnya, seorang wanita seksi sedang menyanyi dan menari dengan luar biasa. Itu Lisa sedang melakukan pekerjaannya seperti malam-malam sebelumnya.

Phuwin's Birthday Present Donde viven las historias. Descúbrelo ahora