40.Pingsan

452 9 0
                                    


Setelah perkara di pasar malam tadi kini mereka semua sedang berada di kediaman Pratama."astaghfirullah perut gue kok sakit ya? apa gara-gara berantem tadi ya tapi cuma bantu dikit-dikit kok.folesbeck:"mampus mana badan mereka gede-gede cui sanggup gak kita ya?"ujar kiyara

"Aduh iya Ra lo lagi bunting Ra nanti kenapa-kenapa sama bayi lo gimana Ra? jangan ceroboh Ra pikiran anak lo"ujar putri.

"Iya gue tau put tepi gak ada pilihan lagi mau gak mau harus mau jadi tu rencana kita Ares sama putri lawan yang berlima itu nah gue sama Syifa yang dikit-dikit aja biar kita berdua bantu-bantu aja gimana?put gue yakin sama kemampuan lo gue percayakan ini semua sama lo"ujar kiyara

"Insyaallah gue usahakan yang terbaik"

"Ok siap"

"Pergi gih"

"Mbak awas di belakang mbak"teriak Syifa

"Oo mau nyerang dari belakang ok..ok tak ladeni kalian"

Pertarungan semakin sengit di mana di antara mereka gak ada yang mau ngalah satu sama lain."gasy kita udah terkepung, kita harus tetap hati-hati"ujar putri.

"Kita harus bisa ngambil senjata mereka"ujar kiyara

"Serang"ujar para preman.

Bug...bug...prang...dor...

Itulah semua suara pukulan dan tembakan dan jangan lupa Kampak yang di pegang mereka tajam-tajam semuanya."Ares awas"ujar putri karena preman itu mau memukul kepala Ares dari belakang ya adegan romantis mulai di persembahkan dan jangan lupa tatap-tatapan mana lagi war juganya bisa-bisa memang lah.

"Waduh ni anak-anak geng motor nya gue bisa-bisanya belum nongol-nongol batang idungnya pada kemana sih maaf ya nak kamu harus ikut war gini kamu jangan kawatir bunda akan berusaha untuk lindungi kamu nak"ujar kiyara sambil mengelus perut ratanya.

"Syifa astaghfirullah Syifa nunduk"teriak kiyara sret.... darah segar mengalir dari lengan kiyara.

"Astaghfirullahalazim mbak"ujar Syifa

"Maaf ya mbak,mbak jadi luka kayak gini"ujarnya meresa bersalah."

"Mbak di suruh turun sama yang lain"teriak syifa dari arah tangga menuju kamar milik kiyra

"Iya Syifa luan aja ntar lagi gue turun nya"ujar kiyara.

"Ok deh"

"Aduh perut gue kok makin sakit gini sih aduh"ujarnya

Kiyara pun berjalan hati-hati karena perutnya terasa sakit sekali hampir saja dia menangis.kiyara pun menjalani tangga satu persatu sambil memegang perutnya yang begitu teramat sakit.semua penjuru mata yang ada di rumah itu.

"Loh dek perut kamu kenapa"ujar Ares

"Gak tau bang perutnya sakit banget dari tadi

"Ya Allah dek ada darah di kaki kamu astaghfirullahalazim"teriak Ares membuat heboh seluruh rumah

"Ares cepat siapin mobil mama,umi kalian papah kiyara ke dalam mobil"ujar abi

"Sayang tahan dulu ya ini Kita mau jalan ke rumah sakit"

"Eh put ayo kita ikut juga ke rumah sakit kamu bisa kan bawah motor kayaknya semua mobil di pake jadi itu cuma ada motor mbak kiyara juga kamu bisa bawaknya kan pu?"

"Bisa cepat naik eh tutup dulu pintunya kunci juga pintunya sama pagarnya syifa"ujar putri

"Iya put.udah ayok"ujar Syifa

"Sayang tarik nafas nya pelan-pelan terus buang tarik lagi terus buang tapi mata kamu jangan sampai tertutup nak terus buka ya mata kamu"ujar umi sedang di dalam mobil itu ada mama,area,umi dan kiyara yang di mobil lain ada papa sama abi dan di motor ada putri dan Syifa.

"Hiks... sakit banget mi Ara gak kuat,umi nanti kalau semisalnya mas Al nanya tentang Ara tolong jangan bilang keadaan Ara kayak gini ya mi nanti mas Al bisa gak fokus sama tugasnya Ara gak mau mas Al kenapa-kenapa umi Ara mohon"ujar kiyara

"Iy sayang umi gak akan kasih tau ke suami kamu"ujar umi

"Ares cepatan dong bawa mobilnya ini lelet banget kayak sifut"ujar mama

"Ma ini udah kecepatan seratus lo sabar ma ini juga udah di usahakan supaya sampai cepat ke rumah sakit nya"ujar Ares

Sedangkan kiyara sudah menutup rapat-rapat mata nya umi yang sudah menyadari kalau tidak ada pergerakan dari kiyara mencoba mengecek dan ternyata mata kiyara sudah tertutup umi pun semakin panik.

"Nak Ares tolong cepat ini nak kiyara sudah menutup matanya"ujar umi.

"Umi tolong ajak kiyara bicara mi di tekongan ini rumah sakit yang paling terdekat mi"ujar Ares

Beberapa menit yang berjalan Ares ddk sudah sampai di rumah Sakit nya.

"Kamu bisa gendong kiyara nak Ares?"tanya umi

"Insyaallah Ares bisa mi"ujarnya dan langsung menggendong tubuh kiyara ke dalam rumah Sakit.

"DOKTER SUSTER"teriak Ares

"Dokter suster tolonin anak saya dok sus"ujar mama

"Maaf Bu mas dokter yang ada di sini lagi sibuk bu jadi kemungkinan baru bisa memeriksa pasien dua jam lama bi kira-kira"

"Apa lo bilang dua jam lagi lo panggil dokter lo itu sekarang atau jabatan lo semua gak aman cepat lo gak tau siapa saya.saya anak pertama dari keluarga PRATAMA jadi jika anda tidak cepat-cepat menolong nyawa adek saya maka keluarga kalian semua bakalan gak aman cepat panggil dokter yang ada di sini S.E.K.A.R.A.N.G"ujar Ares.

ABDI NEGARA Where stories live. Discover now