06.menjalani hukuman

1.2K 45 0
                                    

Setelah kiyara dan Syifa keluar dari ruangan Gus Fahri, kiyara langsung menarik tangan Syifa untuk menuju kantin karena perutnya sudah kelaparan gak bisa di toleransi lagi.

"Ayo Syifa aku udah lapar banget ini, lapar ku udah sampai ke ubun-ubun"ujarnya

Syifa yang sedari tadi mendengar coletehan kiyara pun hanya tersenyum dan tertawa,baru kali ini dia mempunyai sahabat baru yang aneh dan unik.

Kiyara dan Syifa sudah sampai di kantin pesantren."hai kenalin ini mbak kiyara santriwati baru di pondok ini"ujar Ning Syifa

"Hai juga kenalin nama aku putri"

"Hai kenalin kiyara bisa di panggil ara'

"Oh hai kiyara ngomong-ngomong kamu di asrama mana"tanya putri

"Mbak Ara masih di rumah utama nanti  baru di pindahkan ke asrama... moga-moga nanti mbak Ara sekamar sama kita ya put "ujar Syifa

"Oh gitu,kalian udah pesan makanan"tanya putri

"Hehehe belum kan kita berdua baru nyampe put"Jawab Syifa

"Yaudah sekalian aja Sama aku,aku juga belum mesan"kata putri

"Emm mbak mau pesan apa"tanya Syifa

"Emang di sini ada apa aja syif "

"Di sini ada bakso mbak sama es teh juga ada"

"Oh aku pesen es teh sama bakso aja"

"Kalok gitu samain put"

"Ok sip"

*****
"Tara makan sudah sampai mari makan"ujar putri

"Buruan makannya mbak, bentar lagi waktunya udah mau abis kita juga akan menjalin sanski dari gus Fahri"ujar Syifa menginginkan kiyara

Seketika Ara makan dengan ter buru-buru karena

ABDI NEGARA Where stories live. Discover now