chapter 19

4.8K 829 41
                                    


Author pov.

Sudah seminggu ini keadaan Jennie kacau balau, dia seperti tidak bersemangat hidup karena tak adanya Lili di sisinya.

Jennie lelah sudah seminggu ini terus mencari-cari keberadaan Lili. Jieun membawa Lili pergi entah kemana dan itu membuat Jennie frustasi tidak bisa menemukan bocah kesayangan.

Dia terus menangis dan terisak di apartemen nya, sungguh Jennie sangat merindukan gadis kecil itu.

Teman-teman Jennie juga membantu mencari Lili, mereka sangat marah dengan Jieun yang membawa Lili pergi begitu saja. Mereka tidak terima! Mereka juga terlanjur nyaman dengan keberadaan Lili.

Eomma dan Appa Jennie juga ikut andil mencari Jieun dan Lili, bagaimanapun juga mereka tak tega melihat Jennie yang begitu tersiksa dengan kepergian Lili.

"Hikss harus kemana lagi Momty mencari mu baby.. Momty lelah sungguh~" lirih Jennie meringkuk di atas sofa.

"Momty miss you baby, hiksss.." terisak-isak karena dia begitu merindukan sosok Lili, si bocah cengeng yang telah menemani hari-harinya.

"Huhh" di balik pintu kedua orang tua Jennie menghela nafas berat melihat keadaan putri mereka.

Jennie menjadi tidak nafsu makan dan sering pingsan karena terlalu banyak menangis.

"Bagaimana ini yeabo, putri kita akan sakit jika begini terus. Kau benar-benar belum menemukan keberadaan Lili?" Eomma Kim begitu khawatir menatap Jennie.

Appa Kim menggeleng dengan lesu.

"Jieun benar-benar pandai dalam bersembunyi. Tapi, sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga. Begitu juga dengan Jieun, aku yakin kita pasti akan menemukannya" Appa Kim mengelus pundak Eomma Kim.

"Semoga saja yeabo" Eomma Kim memegang tangan suaminya sambil menatap lirih Jennie yang semakin terisak hebat.

"Baby hiksss pulang sayang Momty rindu hiks hiksss.."

-

Sedangkan di belahan dunia sana, Lili si bocah kecil itu sedang duduk di atas kasur sambil menonton film animasinya.

"Momty" bibir Lili melengkung kebawah saat film itu menayangkan wanita dewasa dan anak kecil sedang mandi bermain bebek karet di dalam bathtub.

Lili teringat Jennie, saat akan mandi Lili sering meminta berendam di bathtub bersama bebek kuningnya. Lalu setelah itu mereka memercikkan air dan tertawa terbahak-bahak setelahnya.

"Baby lindu Momty.." lirih Lili menghapus air matanya yang tiba-tiba mendesak keluar.

"Apa Momty juga melindutan baby dicana?" Lili bertanya-tanya menoleh ke luar jendela menatap langit biru.

"Baby mau Momty hmmph dicini cepi ndak ada onty onty baby. Baby lindu cemunya telutama Momty~" Lili lagi-lagi menghapus air matanya dengan punggung tangannya.

Klek

Mendengar pintu kamar mandi terbuka Lili dengan cepat menghapus air matanya dan kembali menonton dengan tenang. Seperti tidak terjadi apa-apa, luar biasa anak ini.

Jieun dan Jong-suk keluar dari kamar mandi dengan balutan bathrobe di tubuh mereka.

"Anteng sekali anak Eomma" Jieun tersenyum dan memilih mengambil baju di lemari sebelum menghampiri putrinya.

"Hai baby nonton apa hemm" Jong-suk tersenyum menghampiri Lili.

"Nonton itu Appa" Lili menunjuk film yang di tonton nya.

"Oowh, apakah film nya seru?" Jong-suk mengangkat Lili ke pangkuannya.

"Eum" Lili mengangguk.

Chup

Jong-suk gemas mencium pipi Lili.

"Baby mau jalan-jalan? Appa akan membawa baby kemampuan yang baby mau"

Lili menggeleng, biasanya dia suka jalan-jalan tapi kali ini dia malas dan ingin di rumah saja menonton film dan bermain dengan mainannya.

bukannya Lili tidak suka dengan Jong-suk, Appa nya baik dan memberikan apa saja yang dia minta. Tapi Lili belum terbiasa, dia masih sedikit kaku dan kurang nyaman jika Jong-suk terus menempelinya.

Maklum saja Jong-suk sedang berusaha dekat dengan putri kandungnya.

"Chagiya, pakai dulu baju mu aku sudah menyiapkannya di dalam walk-in closet" kata Jieun.

Jong-suk mengangguk dan kembali meletakkan Lili di atas kasur.

"I love you" Jong-suk mencium bibir Jieun.

"I love you too" balas Jieun malu-malu.

Lili memutar matanya malas.

"Pacalan telus, nikahnya kapan?"

"Pan pan pan nikahnya kapan kapan.. buat anaknya paling depan.." nyanyi Lili dengan suara pelan.

"Hufff" Lili mengembuskan nafas setelahnya.

"Baby, ayo ikut Eomma ke dapur Eomma akan memasak makanan kesukaan baby" Jieun menggendong Lili.

Lili mengangguk saja menidurkan kepalanya di ceruk leher Jieun.

"Eomma.."

"Ya baby?"

Lili mendongak menatap Jieun.

"Baby lindu Momty"

Jieun mendesah pelan.

"Panggil aunty, hanya Eomma ibu satu-satunya baby. Tidak ada yang lain termasuk aunty Jennie" tegas Jieun mendudukkan Lili di atas kitchen set.

Lili menekuk wajahnya tidak suka.

"Tapi Momty cudah melawat dan menjaga baby celama Eomma pelgi. Momty cayang baby dan baby juga cayang Momty" Lili melipat kedua tangannya.

"Tapi Eomma sudah kembali baby, Eomma hanya menitipkan baby sebentar dan buktinya baby bersama Eomma sekarang" kata Jieun sambil menyiapkan bahan makanan.

"Cebental? Itu lama Eomma"

"Y-ya intinya Eomma kembali di tambah lagi sekarang ada Appa di samping kita" Jieun tersenyum.

Lili berdecak pelan dan Jieun menatap Lili dengan kening mengernyit.

"Apa barusan baby berdecak pada Eomma?"

"Ya" sebal Lili.

"Apa ini sikap yang di ajarkan Jennie pada baby? Ck Jennie memberikan pengaruh yang buruk pada baby"

"Eomma" Lili menatap datar wajah Jieun.

"Ya baby" Jieun menatap Lili.

"Momty bahkan cangat baik cama baby tenapa Eomma tega menuduh Momty begitu?. Baby ndak habis fikil" Lili geleng-geleng kepala.

"Ya buktinya tadi baby sudah berani berdecak pada Eomma. Itu artinya Jennie memberikan dampak buruk terhadap baby. Sudah baby tidak usah memikirkan Jennie lagi, ada Eomma dan Appa sekarang hemm" Jieun mengelus pipi Lili.

Lili melepaskan tangan Jieun dari pipinya.

"Eomma"

"Ya anakku"

"Tahu tempe is good"

"Aah baby mau tahu tempe ya, oke Eomma akan memasaknya"

"Tahu dili is bettel"

Kata terakhir Lili membuat Jieun tercengang.

Setelah itu Lili turun dari kitchen set dan pergi ke ruang tamu untuk menonton film.

•••

Tbc

29/08/23

Kasian Momty sama baby ldr.. mantap baby teruskan bakat mulut pedas mu nak.

Vote komen lanjut.

Lili with onty Jen!✓Where stories live. Discover now