chapter 10

6.5K 954 32
                                    


Author pov.

"Onty, tenapa baby bica macuk telas? Butannya di lalang ya?" Tanya Lili sambil memperhatikan Jennie yang tengah mencatat materinya.

"Karena sekolah ini milik grandpa, yang akan di wariskan pada aunty" kata Jennie dengan pelan.

"Ooh gitu ya onty" Lili manggut-manggut.

"Hemm" senyum Jennie mengusap pipi Lili.

"Hihihi" Lili tersenyum menampilkan gummy smile nya.

"Cute" Jennie memajukan wajahnya untuk mengecup bibir Lili.

Chup

"Onty cium bibil baby!" Pekik Lili karena Jennie baru pertama kali mengecup bibirnya.

Murid yang ada di dalam ruangan itu langsung menoleh menatap Lili.

"Ssh baby ingat kita masih berada di kelas" Jennie membenamkan wajah Lili di perutnya.

"Maaf semuanya" kata Jennie.

Mereka mengangguk memakluminya, lagian mereka tidak akan berani menegur karena mereka tau Jennie anak pemilik sekolah.

Setelah mereka kembali fokus mencatat materi yang telah di terangkan guru mereka.

"Xixi baby cangat cenang onty cium bibil baby, baby cuaaa~" senandung Lili.

"Kkkhh mulai sekarang aunty akan lebih sering mencium bibir baby" Jennie mengusap sayang kepala Lili.

"Yeyyy" Lili mengangkat kepalan tangannya.

"Sekarang baby lihat aunty saja oke, jangan ribut karena eonnie dan oppa sedang belajar"

"Iya onty" angguk Lili patuh.

"Bagus" Jennie mengacak-acak rambut Lili.

"Tapi baby mau cucu" Lili mempoutkan bibirnya.

"Arasseo, jangan bertingkat imut karena onty gemas melihatnya" Jennie membuka tas kecil Lili dan mengambil botol susunya.

"Telimakasih onty" Lili menerima botol susunya dan langsung menghisapnya.

"Eum" angguk Jennie dan melanjutkan catatannya.

Jennie dan murid lainnya fokus belajar sampai beberapa menit kemudian bel berbunyi menandakan waktunya istirahat.

"Aah perutku lapar sekali minta di isi" Rosé mengusap perutnya.

"Nadoo" lesu Jisoo bersandar di pundak Rosé.

"Baby mau makan apa?" Tanya Jennie sambil memasukkan buku kedalam tas.

"Naci goleng timchi yang ndak pedas, cama chitin juga onty!" Jawab Lili penuh semangat.

"Baby suka nasi goreng kimchi?" Jennie menggendong Lili.

"Yaaa baby cuka onty" angguk Lili.

"Hemm lain kali onty akan memasakkannya untuk baby. Baiklah sekarang ayo kita makan" Jennie berjalan duluan diikuti Jisoo dan Rosé dari belakang.

Irene dan yang lainnya berbeda ruangan kelas, itu sebabnya mereka tidak pergi bersama ke kafetaria. Mungkin sekarang mereka sudah lebih dulu ke kafetaria dan menunggu Jennie disana.

"Disini Jen" Irene melambaikan tangannya.

Jennie mengangguk membawa Lili menghampiri meja Irene.

"Hai Lili kiyowoo" sapa Wendy.

"Hai cetan" balas Lili membuat mereka terkejut.

Sepertinya Lili masih mempunyai dendam dengannya.

"Omoo yaaak, tidak boleh berkata seperti itu. Tidak baik oh-oo" Wendy berkacak pinggang.

Lili with onty Jen!✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang