“biarkan sebentar, sejak ada jungie. hyungie belum sama sekali berkunjung kesana.” ucapnya dengan mengusakkan hidungnya pada cuping telinga merambat area leher yg membuat jungkook kegelian karena salah satu area sensitifnya berhasil di jamah.

“hyungie, aku harus menyiapkan keperluan hyungie, mumpung jungie sedang tidur.”  dengan tangan yg berusaha menjauhkan kepala taehyung dari area lehernya.

“sebentar saja, 15 menit” ucap taehyung.

jungkook tidak percaya itu. “tidak hyungie” tolak jungkook berusaha menjauhkan tubuhnya.

taehyung yg merasa penolakan pun langsung melepaskan pelukannya dan berlalu dari sana menuju kamar mandi tanpa bicara dan menatap jungkook sebarang pun.

jungkook tak menyadari itu, pikirnya suaminya itu tidak akan bisa marah atau mengabaikannya sedetikpun. ia berjalan menuju walk in closet untuk menyiapkan keperluan taehyung dan setelah itu turun menuju lantai bawah, yg sudah ada maid dan nyonya kim di dalam pantry dapur.











menu sarapan sudah selesai, jungkook pun siap untuk memanggil taehyung di kamarnya.

barangkali untuk membuka pintu, ia sudah di kejutkan lebih dulu dengan taehyung yg membuka pintu.

“hyungie sudah selesai?”

taehyung menatapnya sebentar, mengangguk kecil lalu melewatinya begitu saja.

bukan egois, tapi jungkook tidak berpikir negatif dengan apa yg terjadi dengan taehyung.

ia lalu mengikuti suaminya dan duduk bersebelahan di meja makan.

seperti biasa juga, jungkook akan mengambilkannya dan di terima baik oleh taehyung.

hendak mengambil untuk dirinya sendiri, ia harus di kejutkan tangis bayinya yg begitu keras. bukan mengeluh ia langsung menaruh piringnya dan berlalu dari sana begitu terburu-buru.

yg ada di meja makan tentu menyayangkan itu, namun bagaimana lagi, itulah tugas seorang yg memiliki bayi.

“menantuku sangat luar biasa. ia tidak pernah mengeluh sedikitpun untuk mengurusi tugas rumah tangga nya.” nyonya kim tersenyum dan itu mampu membuat taehyung meliriknya.

lantas beberapa menit dari jungkook yg belum turun dari kamarnya. taehyung yg sudah selesai lebih dulu pun berinisiatif untuk membawa langkahnya kelantai 2 dimana tempat kamar tidur mereka.

“mau kemana son?”

“melihat kedua malaikatku appa”

jawabnya, membuat 2 pasangan kim itu tersenyum.

sampai didalam kamar, ia mendapati jungkook yg tengah menggendong sang bayi dan juga mengambil peralatan taejung mandi pun tak menyadari kehadiran taehyung yg melihat bagaimana punggung sang istri tak pernah terlihat kelelahan.namun ia tau, jika sang istri butuh pengertian meski tidak harus bersuara.

“mau hyungie bantu?”

jungkook terkejut,lalu menolehkan kepalanya ke arah suara. “owh hyungie. tidak, nanti hyungie terlambat, istri hyung ini bisa kok” jawabnya dengan tersenyum.

lalu taehyung berjalan mendekat mengusak rambutnya kasar. “meski begitu, tidak salahkan jika hyungie membantu, istri hyung memang bisa, tapi hyung merasa tidak berguna jika membiarkan malaikat hyung bekerja seorang diri”

jungkook menatap mata teduh yg tidak berubah sama sekali selama ini. ia akhirnya mengangguk membuat taehyung tersenyum gemas melihat mata hitam dan bulat menatapnya begitu polos.

backstreetWhere stories live. Discover now