⁴⁰

1.2K 130 30
                                    

happy reading

💜

_________________________________________

dan sejak hari itu, jungkook akan terbangun dengan pagi nya yg begitu gusar, setiap hari harus bersembunyi di belakang suaminya yg sudah berangkat kerja dan jungkook akan pergi dengan diam² menuju rumah sakit, dan menemui dokter cha seorang spesialis tentang kandungan.

rumah sakit ini berbeda dari rumah sakit keluarga kim. jungkook benar² tidak ingin ada yg mengenalinya sedikitpun meski itu percuma karena siapa yg tidak mengenalnya karena menikah dengan keluarga kim. namun otaknya seolah terdorong untuk lebih jauh berbohong ketika dokter cha bertanya. “apa suami anda sudah menyetujuinya nyonya?” tidak ingin gugup takut jika kebohongannya terbongkar prihal beberapa minggu lalu dokter cha menyarankan untuk meminta ijin atau persetujuan dari suami agar suatu saat nanti bisa di bicarakan jika ada sesuatu yg menyulitkan atau mengganggu.dan lebih menguntungkan lagi jika pihak suami mengetahui agar menjadi dorongan kuat untuk sang istri. dengan mantap saat ini jungkook mengangguk yakin di hadapan tuan cha. “suami saya sudah bersedia dok, dan maaf suami saya tidak bisa ikut karena suatu pekerjaan yg menuntutnya.”

dokter cha tersenyum dan mengangguk. “saya harus melakukan pemeriksaan untuk anda nyonya. karena harus memastikan rahim ini menerima atau menolak di tubuh anda.”

“sebab kemungkinan apa saja yg terjadi dok?”

“kami akan mengoptimalkan sebaik mungkin nyonya. namun, tetap saja ada yg harus di terima resikonya. seperti: berat badan bayi lahir rendah, dan kelahiran prematur, dan peningkatan terlahir cacat itu terjadi kemungkinan.”

jungkook merubah ekspresinya. ia tidak menyangka jika semua itu yg akan terjadi.

“nyonya, apa anda bersedia?”

“lakukan dok, apapun yg terjadi akan saya setujui asal saya bisa memiliki anak darah daging sendiri" ucapnya begitu yakin.

dokter cha membawanya pada ruang pemeriksaan seperti USG untuk mengetahui letak dan ukuran yg kemungkinan pas untuk rahim yg akan di pasangkan.


setelah selesai, dokter cha mengatakan jika keadaan rahim dan letaknya kemungkinan sangat pas hingga tidak perlu takut untuk mencari kembali.

“boleh saya bertanya dok?”

“silahkan nyonya”

“siapa yg sudah bersedia memberi rahim untuk saya dok?”

“saya tidak tau nyonya. ini rekan saya yg sama² seorang dokter di paris. tapi yg jelas orang yg mendonorkan rahim ini sudah meninggal”

“ah, benarkah begitu dok?”

“ya nyonya, semua yg mendonor rahim sudah di pastikan orang yg meninggal dunia. karena untuk menghindari resiko tranplantasi jika orang itu masih hidup. anda tenang saja orang yg memberikan ini memang ia mempunyai penyakit kanker otak, sehingga ia tidak bisa untuk di anjurkan hamil atau mengandung. mungkin ada pemaksaan dari keluarga yg menuntutnya untuk hamil, hingga kehamilan yg baru beberapa minggu membuatnya merenggut nyawa” jelas dokter cha membuat jungkook tertunduk sedih dengan apa yg di alami wanita pemberi rahim itu.

“apa ada yg di tanyakan lagi nyonya kim?”

“ah, tidak dok. terimakasih sekali lagi, saya berharap waktu akan merambat begitu cepat”

“saya akan mengirimkan surat kerumah anda, jika semua sudah waktunya. kemungkinan 2 minggu lagi, karena rahim itu sudah tersimpan 4 minggu disini”

“apa tidak dengan anda menghubungi saya saja dok? tidak perlu dengan surat maksud saya”

backstreetWhere stories live. Discover now