²⁶

1.3K 113 22
                                    

Happy reading

💜

_________________________________________

“kau sudah siap son?”

taehyung hanya mengangguk seraya berjalan mendahului tuan kim.

sedangkan tuan kim hanya menggelengkan kepalanya. lalu memanggil nyonya kim untuk lebih cepat dengan riasnya.

di rumah yg tak kalah besar dan mewah dari rumah kim pun kini tampak sibuk menata makanan, dari yg berat hingga ringan.

bibi lee sangat sibuk ia tidak bisa melihat tuan mudanya yg dari kemari belum makan. bibi lee juga tidak bisa berbuat apapun, ia hanya berharap tuan mudanya baik² saja. ia yakin tuan mudanya kuat.

yuri sedang berada di kaca rias miliknya sendiri di kamar bersama seorang teman yg ia sewa untuk merias wajahnya sebaik dan secantik mungkin. karena ia tidak ingin terlihat jelek di mata taehyung apa lagi kedua calon mertuanya.

“kau memang cantik, meski tanpa polesan” sumi berbicara dengan menempelkan bedak tipis di wajah yuri.

“tapi aku masih kalah dengan kookie”

sumi menghela nafasnya. “kau sama dia itu berbeda yuri-ah, kookie laki² yg cantik dan kau wanita yg cantik”

“kau tidak tau, kookie sangat sempurna” seperti tidak mau mengalah dengan argumen yg berbeda dari sumi. padahal sumi disini menyamakan bukan membedakan untuk membela salah satu.

“oke², kau mau terlihat sempurna dimata calonmu?”

“tentu, biar dia tidak berpaling untuk memandangku”

sumi pasrah ia hanya mengangguk dan menuruti apa permintaan dari temannya ini.

~•~

kedatangan keluarga kim di sambut antusias oleh pelayan jeon begitu juga dengan tuan jeon yg tampak tersenyum namun ganjal saat menatap taehyung yg hanya diam dengan sesekali melirik lantai atas dimana kamar jungkook berada.

“apa anda mencari yuri nak taehyung?”

taehyung menatapnya namun hanya diam, di sampingnya tuan kim yg tak enak hati pun mengikuti candaan tuan jeon.

“tentu tuan jeon, siapa lagi yg di cari kalau bukan calon pendampingnya, benarkan son?”

tuan jeon balas tawa senang disana. “mari² duduk, sambil menunggu yuri. lebih baik kita ngobrol sambil makan dan minum” ajak tuan jeon yg di angguki semangat oleh tuan kim namun tidak dengan taehyung, ia hanya mengikuti saja meski tanpa minat.

yuri turun memijak anak tangga, dengan gaun yg super cantik dan pas di tubuhnya, rambut yg tergelung apik di tambah hiasan mahkota kecil di kepalanya membuatnya super² anggun ketika memijak tangga dengan perlahan. senyuman manis terpatri disana tertuju pada objek yg sama sekali tidak minat untuk menatapnya.

dalam hatinya ia selalu mengumpat, namun ia harus tetap menjaga image di depan calon mertuanya.

“selamat malam semua”

“malam yuri-ah, kamu sangat cantik sayang” yuri tersenyum mendapat pujian itu.

yuri menatap taehyung saat ia sudah duduk di sebelah ayahnya dan tepat berhadapan dengan taehyung.

backstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang