backstreet

⁴⁹

happy reading

💜

________________________________________

jungkook tidak mengistirahatkan dirinya sama sekali. setiap malam bayi yg ia lahirkan dengan nama kim taejung itu selalu menangis di tengah malam dalam waktu satu jam sekali. dan itu membuat lingkaran panda di daerah matanya.

taehyung sebagai suami merasa bersalah ketika pagi menjelang, ia akan mendapati sang istri tengah menyiapkan kebutuhannya dengan si kecil dalam gendongan.

kelihatan begitu mudah, namun ia tau itu sangat merepotkan. maka dari itu, sebulan  dua bulan berlalu, ia akan bangun lebih pagi dari biasanya. dan selalu menggendong taejung ketika bayi yg sudah berumur 4bulan itu membuka matanya lucu dengan ocehan yg keluar dari bibirnya serta jari jempol yg masuk kedalam mulutnya mungkin minta minum, namun tersenyum ceria ketika mendapati sang daddy menggendongnya dari ranjang dan menepuk pantat kecilnya supaya tenang.

“jangan rewel ya, kasihan mommy. biarkan mommy istirahat lebih lama. kamu sama daddy dulu oke?”

seolah mengerti, bayi itu menaruh kepalanya di bahu taehyung dengan tangan yg masih menghisap jempolnya.

dengan begitu, taehyung membawanya turun menuju lantai satu, dimana tuan dan nyonya kim yg belum juga keluar kamar karena masih terbilang pagi pukul 5.

taehyung mengajaknya di ruang kerja, menghadap komputer melihat pekerjaan yg belum selesai.

lama, yg dirasa dan bosan mungkin membuat taejung menangis begitu keras.

sedangkan jungkook yg sudah bangun dari tidurnya meraba area bayi terkejut kala tak mendapati bayinya. pusing tentu saja, saat harus bangun dengan tiba² membuatnya memijat kening meringis sebentar lalu bangun untuk melihat taejung yg mungkin sudah di bawa suaminya. karena ia juga tidak melihat entisitas taehyung.

saat hendak membuka pintu, ia di kejutkan dengan kehadiran taehyung dan juga taejung yg sedang menangis keras di gendongannya.

“hyungie, ada apa dengan taejung?”

“oh sayang, syukur kamu bangun. jungie mungkin sedang haus”

taehyung langsung memberikan taejung pada jungkook yg mana langsung di terima oleh jungkook seraya membuka kancing piyama satinnya, segera mengarahkan bibir mungil taejung kesana.

dan benar saja, bayi kecil berumur 4bulan itu langsung terdiam.

“memangnya hyungie ajak kemana tadi?”

jungkook masih sempat bertanya, dengan menjauh dari pintu, untuk memberi akses pada taehyung agar masuk kedalam kamar.

“biasa, ke ruang kerja. seperti biasa pula, dia akan rewel jika bosan.”

jungkook mengangguk saja, seraya menepuk pantat bayinya.

“lihat jungie lucu juga sama seperti mommy nya.” taehyung menggoda ketika beberapa menit hening.

“ishh, masih saja. ini sudah punya bayi lho hyung, apa tidak ada perubahan untuk tidak menggoda?”

“kalian sama² bayi, jadi tidak masalah bukan jika hyungie menggoda dua²nya”
dengan menaikan alisnya main² jungkook hanya  menghela nafasnya dalam pasrah seperti itu.

jungkook langsung melepas miliknya dari mulut taejung yg sudah terlelap kembali karena merasa kenyang. dengan hati² jungkook menaruh bayinya pada ranjang miliknya. disana sudah biasa taejung akan tidur bersama kedua orangtuanya.

saat hendak menutup kancing bajunya. taehyung lantas menahannya dan memeluknya dari belakang.

“hyung?”