³⁸

1.2K 130 15
                                    

happy reading

💜

_________________________________________

tok..tok..tok...

sebuah ketukan di pintu kamar hotel terdengar, membuat dua orang yg sedang nyenyak dalam tidurnya yg mana taehyung memeluk pinggang jungkook yg hanya terlentang karena tidak bisa menggerakkan kakinya, merasa terusik dan mengusap matanya untuk terbuka.

“hyungie”

taehyung langsung memusatkan diri pada jungkook yg kini sama tengah membuka matanya.

“sebentar ya, ada yg mengetuk pintu”

“siapa?”

“hyung juga tidak tau sayang, sebentar ya”

jungkook akhirnya mengangguk, membiarkan taehyung turun dan memakai pakaiannya kembali. sedangkan dirinya hanya tertutup selimut sampai leher.

Cklek

taehyung membuka pintu kamarnya. dan disana berdiri seorang wanita berambut panjang. membalikan tubuhnya seraya tersenyum ke arahnya.

“oh irene, ada apa?”

“wah, apa aku mengganggu kegiatan pengantin baru?”

taehyung terkekeh, “tidak. ada apa kesini pagi²?”

“ah maaf” ucapnya sambil melirik kedalam kamar yg tidak tertutup penuh.

“kau mencari istriku?”

tanya taehyung kala mengetahui irene melirik kedalam.

“tidak, tidak. aku hanya ingin memberi hadiah ini untuk kalian. kau tau, suamiku menyuruhku untuk mengikutinya keluar negeri. menunggumu untuk mengajar lagi akan sangat lama, jadi aku terpaksa kesini dengan bantuan dosen min”

jelas irene tidak ingin membuat salah paham.

“kenapa sangat² buru²”

“kau tau, suamiku menginginkan anak. dan  itu sangat menyakitiku dalam keadaanku yg seperti ini”

taehyung tidak tau lagi harus bagaimana. ia meluruhkan tubuhnya ketika irene membicarakan tentang anak. yg padahal ia tau kondisi irene tidak memungkinkan.

“rene, kalau tidak bisa jangan di paksa”

“kau tenang saja, aku akan menjelaskannya dengan baik² ke dia, aku yakin dia akan memahami.”

“kau belum berbicara padanya?”

irene menggeleng. “maaf taehyung, aku sangat buru². terimakasih untuk semuanya”

irene langsung pergi setelah memberikan sebuah kado pada tangan taehyung. taehyung hanya memandang kepergian irene tanpa harus mencegahnya.

lalu ia kembali lagi masuk kedalam kamar dan melihat di atas ranjang yg kini jungkook tengah menatapnya seolah bertanya apa.

“ini kado dari irene teman hyungie sayang”

“irene?” cicit jungkook mengingat² nama itu yg tampak tak asing baginya.

“iya, dosen baru. yg waktu itu kamu menuduh hyung”

jungkook masih diam lalu, pikirannya mencerna dimana kejadian itu, ia lalu menunduk malu ketika mengingatnya.

“ah, ya itu..”

“heum... kenapa pipi kamu memerah sayang?”

“ah_tidak, hyung aneh saja” elaknya seraya menyentuh pipinya dengan tawa kecil memalingkan wajahnya.

backstreetWhere stories live. Discover now