Pameran Lukisan

155 25 2
                                    

❗️PERHATIAN❗️
Cerita ini hanya FIKSI.
Tidak bersangkutan dengan kehidupan asli idol dan sebagainya.
Ide cerita, Murni hasil pemikiran saya sebagai author.
Mohon di maafkan soal informasi dalam cerita yang mungkin tidak sesuai dengan RL, karena keterbatasan pengetahuan.
So, happy reading....






























































Jika kau berhasil membuat seorang seniman jatuh hati, maka kau akan dinyatakan abadi....




































































Sudah 2 hari Raihan dirawat di rumah sakit. Hari ini, giliran Jenan dan Mahesa yang menjaga Raihan. Yang sedang sakit masih terlelap sejak 30 menit lalu, dengan kondisi mata yang membengkak. Pucat dan mata pandanya semakin jelas. Hitungannya baru satu minggu lebih setelah Raihan mendapat kabar duka Nirmala. Ketika hari berganti, Raihan semakin rapuh. Dia masih belum bisa melepas sosok gadis itu. Jika terus-terusan seperti ini, bagaimana kedepannya?

"Lo, udah dengar soal kabar Nirmala?" Mahesa membuka topik pembicaraan dengan Jenan. Dia bosan dengan suasana ruangan yang begitu sepi.

"Udah, mbak Kiran sempat cerita kemarin."

"What do you think?"

"About what?"

"First love, di tinggal mati lebih sakit daripada ditinggal punya pacar, bukan?"

"Lebih sakit ditinggal punya pacar, anjing
Kalo di tinggal mati lo nggak bakal liat dia lagi. Tapi kalo di tinggal punya pacar siapa yang nggak sakit hati?"

"Kalo di tinggal punya pacar lo masih punya kesempatan, tapi di tinggal mati dia udah di pangkuan tuhan."

"Dari pada liat dia bahagia ama yang lain?"

"Debat mulu, nggak punya pacar mending nggak usah berargumen."

Senyap kembali, sama-sama tertampar status. Menyangkal sedikit bisa tambah sakit dengan fakta.

"Bang Raihan sesakit itu ya di tinggal kak Nirmala?" Kini Jenan yang bertanya, sorot matanya tertuju pada sang Abang. Khawatir masih menyelimuti hati dan pikirannya.

"Lo mikir dong dia suka sama Nirmala udah berapa lama? Dari kelas 10. Malah kejebak friendzone hampir 4 tahunan."

Jenan tidak menjawab, sibuk dengan pikirannya. "Pantes di kamar bang Raihan banyak tumpahan cat."

"Korelasinya apa?"

"Ya gitu, lo nggak inget kejadian tahun lalu? Waktu Bunda meninggal, bang Raihan kan juga ngurung diri seminggu."

Mahesa ingat sekarang, hari dimana dia diam-diam masuk ke kamar Raihan bersama Jenan untuk meminjam sesuatu, mereka bisa tahu kegiatan Raihan selama seminggu. Dengan hanya melihat kondisi kamar Raihan. Nafas Mahesa berhenti sesaat.

"Dia secinta itu sama Nirmala?"

( ゚∀゚)人(゚∀゚ )

Mother's Past [Sinb x NCT Dream Au]Where stories live. Discover now