Malam Minggu

174 21 0
                                    

❗️PERHATIAN❗️
Cerita ini hanya FIKSI, tidak bersangkutan dengan kehidupan asli idol dan sebagainya. Ide cerita, Murni hasil pemikiran saya sebagai author.
So, happy reading....








Pagi itu, giliran matahari yang menyambut hari. Setelah kemarin hujan tak kunjung henti, membuat begitu banyak genangan air di jalanan beraspal dan tanah pekarangan. Udaranya masih terasa sejuk, tapi bisa disingkirkan dengan sinar matahari sehat kala itu.

Mahesa dan Harsa, hanya duduk lesehan di area belakang rumah. Di pojok area itu terdapat kolam ikan yang telah lama kosong. Empat tahun lalu masih di isi ikan hasil tangkapan salah satu dari mereka.

Ikan-ikan itu bukan berasal dari sungai, empang, atau semacamnya. Ikan-ikan itu berasal dari peternakan Pak Salim tetangga mereka. Iya, itu bisa diartikan sebagai ikan curian. Kalau kata Harsa...

"Nggak nyuri, orang udah izin sama Pak Salim. Orang nya nge iyain kok." Saat itu tangan Harsa sibuk menahan ikan Nila yang ukurannya sedikit lebih besar dari telapak tangan. Masih bergerak, belum mati.

Lewati permasalahan ikan yang tidak ada habisnya itu. Beralih pada dua kakak adik yang kini merasa bosan. Selain karena tidak ada kerjaan, mereka juga tidak ada janji dengan teman masing-masing. Katanya sibuk semua, alias pada sibuk pacaran.

Saudara-saudaranya yang lain juga sibuk di kamar masing-masing. Raihan sibuk dengan tugas kuliahnya, Jenan dan Jema sedang istirahat, Candra latihan basket, Jibran ada latihan drumband karena sebentar lagi dia akan ikut lomba se provinsi. Kalau Kirana, dia sedang tidak bisa diganggu. Katanya lagi datang bulan, jadi butuh waktu sendiri.

Antara Mahesa dan Harsa, keduanya masih sibuk dengan pikiran masing-masing. Sampai tidak menyadari tiga tuan penguasa rumah yang menghampiri, lalu ikut duduk tenang di antara kesunyian itu.

"Gue bosen, tapi males ngapa-ngapain." Celetuk Harsa. Kini tangannya sudah menyambar tubuh Vanilla yang begitu lembut. Kucing putih itu sempurna duduk di pangkuan Harsa.

Choco dan Oreo sudah duduk tenang di pangkuan Mahesa. Tanpa di suruh, mereka menggelayut manja pada sang tuan.

"Kalau gabut gini, enaknya ngapain?" Mahesa bertanya dengan pandangan terus ke depan.

"Jual cireng aja lo sana, biar nggak gabut."

"Kalo gue jualan, ntar saingan sama usaha cilok bang Jo."

"Yaudah, kerja sama aja lo sama bang Jo. Kagak bakal dah tu saingan."

"Ogah anjing, bang Jo kalau jualan pelanggannya hampir semua cewek. Mana pada minta nomor lagi, ntar kalo ada yang minta nomor gue gimana?"

"Yaudah bagus, lo kan jomblo."

"Siapa bilang gue jomblo?"

"Lo ada pacar, bang?"

"Yang bilang gue ada pacar siapa?"

"NGGAK JELAS ANJING, DIEM DAH LO!"

Mahesa tertawa keras saat wajah Harsa berubah total. Tampang kesalnya yang khas, di tambah mulut yang tidak berhenti mengeluarkan sumpah serapah. Seisi rumah tau hal yang menurut Harsa paling menyebalkan, tapi menjadi hal menyenangkan bagi saudaranya.

Mother's Past [Sinb x NCT Dream Au]Where stories live. Discover now