Tentang Kembar

238 31 2
                                    

❗️PERHATIAN❗️
Cerita ini hanya FIKSI, tidak bersangkutan dengan kehidupan asli idol dan sebagainya. Ide cerita, Murni hasil pemikiran saya sebagai author.
So, happy reading....



















Sama seperti biasanya, semua anak laki-laki pak Arjuna kembali sibuk dengan kegiatan masing-masing. Beberapanya pergi ke kampus, dua yang paling muda pergi ke sekolah mereka lebih pagi. Begitu juga dengan Kirana, ia sudah disibukkan dengan beberapa pesanan gaun di butiknya.

Cukup membuat kepala Kirana pusing, beberapa jam sebelum makan siang Adel memberi tahu Kirana bahwa dia akan datang membawa makan siang. Plus, ada yang ingin Adel ceritakan pada sahabatnya.

"Kirana...." Suara khas Adel sedikit menggema di ruang kerja Kirana yang lumayan luas.

Wanita berjas putih itu duduk di sofa ruangan sambil mengeluarkan makan siang yang dia beli. Kirana yang datang mendekat hanya mengerutkan alisnya, masih tidak percaya dengan makan siang yang Adel bawa.

"Lo yang bener aja makan kebab siang-siang," Kirana sedikit frustasi, satu porsi kebab belum tentu bisa mengisi energinya secara penuh.

Adel tidak peduli dengan keluhan sahabatnya. Ia buka bungkus karton itu, lalu di sodorkan pada Kirana.

"Kaya biasa kan, ukuran sedang spesial." Kata Adel, dia lebih dulu memakan makan siangnya itu.

"Nggak mau, ini pasti bukan langganan gue. Bungkusnya beda!"

"Ih, coba makan dulu, ini enak juga kok."

Kirana mendengus, ia terima kebab itu. Tidak kembali protes seperti sebelumnya, Kirana langsung memakan kebab itu. Sedikit kejutan, rasanya luar biasa. Mood Kirana perlahan membaik karena kebab yang Adel berikan.

"Kebabnya, lo beli di mana?" Mulut Kirana masih mengunyah kebabnya.

Adel teringat sesuatu, dia mendekat ke arah Kirana.

"Lo harus tau Kir, Pandu udah balik dari Turki. LO HARUS TAU KIRAN, DIA GANTENG BANGET SEKARANG!" Adel berseru, intonasinya bahkan meninggi kegirangan.

Kirana diam sebentar, "Pandu siapa?"

"Itu loh tetangga depan rumah gue yang seumuran dengan kita. Kemarin kan ke Turki lanjut kuliah di sana, 2 minggu lalu dia baru aja balik. Kebetulan dia hari ini bantuin Om Hanif jaga kedai. Ya gue mampir bentar buat beli kebabnya...."

Wajah Kirana seketika tertekuk saat mendengar penjelasan Adel. Berbeda dengan Adel yang masih kegirangan soal Pandu.

"Sahabat lo yang dateng kerumah lo itu kan, dulu kalau nggak salah sering nganterin kue. Dan sempat jadi tutor privat nya Harsa, yang itu?" Kirana memastikan.

Adel mengangguk kuat, bahkan sekarang ia meremat kuat tangan Kirana.

"Kayaknya gue bakal naksir banget deh sama dia, apa gue pepet aja ya tante Indri? Biar di cap baik gitu sama camer..." Adel masih menyusun rencananya untuk mendekati sang pujaan hati.

Kirana hanya bisa geleng-geleng kepala, sampai indra pendengarannya menangkap suara dering ponsel. Kirana beranjak dari sofa, lantas mengangkat panggilan itu.

Mother's Past [Sinb x NCT Dream Au]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora