C : ME # Mengalah lagi?

173 81 142
                                    

HALOO, LAMA BGT GA UP HUHUHU..
RAMEIN SETIAP PART YAA GENGSS!

---

Melihat Cleon berjalan tanpa menoleh ke arahnya membuat Ara berlari untuk mengejar cowok itu.

"Yon!" panggil Ara sambil mencekal tangan Cleon supaya berhenti melangkah.

"Kenapa sayang?" sahut Cleon sambil memutar badan nya hingga menghadap Ara.

"Apasih lo, najis banget sayang sayang. Masih pagi, Yon, jangan bikin gue pengen mutilasi elo!" celetuk Ara kesal dia menatap sinis Cleon

"Terus kenapa nahan gue, apa lo mau gue belai dulu?" tanya Cleon sambil menaik turunkan kedua alisnya dengan seringainya tercipta di bibirnya.

PLAK!!

Cleon merintih ketika Ara melayangkan pukulan tepat mengenai kepalanya.

"Sakit banget sialan, gue aduin bunda lho!" Ancam Cleon membuat Ara menahan tawa

"Utututu kasian sekali anak bunda, mana yang sakit, Nak?" ledek Ara dengan senyum mengejek

Melihat wajah bete Cleon membuat Ara menyudahi aktivitas mengejek nya, dia beranjak dari sana menuju dapur tapi sebelum nya Ara sudah memperingati Cleon agar tidak berjalan selangkah pun.

"Nih, gue gak mau punya hutang budi" ucap Ara sembari menyodorkan sebuah kotak nasi ke hadapan Cleon, Ara tidak mau mempunyai hutang budi terhadap Cleon karena semalam sudah menemani nya tidur dan rela tidur di lantai. Semua itu karena tiba tiba kenangan kelam kembali menghantui Ara, sehingga tidurnya dia pun terganggu

Cleon mengernyitkan keningnya bingung sambil memandangi kotak persegi panjang berwarna biru.

Ara berdecak kesal melihat respon cowok itu. "Malah bengong!" seru Ara dia meraih tangan kanan Cleon untuk meletakan kotak nasi nya.

"HEH MONYET!" teriak Ara membuat Cleon terlonjak kaget.

Astaghfirullahalazim, dosa banget gue kalo bareng Cleon

"Ngapain bengong disini, sana berangkat" usir Ara secara halus namun sedikit mendorong tubuh Cleon hingga sampai pintu keluar.

Sedangkan Cleon dia hanya terdiam dan mata nya tertuju pada kotak nasi pemberian Ara.

"Lo pandangi terus aja sampe mata lo buta sekalian" ketus Ara dia masuk kembali kedalam rumah untuk mengambil tas sekolah nya, bicara dengan Cleon ternyata membuat darah nya mendidih. Sungguh, emosi di pagi hari tidak enak. Sangat, ya sangat tidak enak!!

---

Ara berjalan melewati koridor banyak tatapan tidak suka mengarah ke dirinya membuat Ara risih tapi dia tidak terlalu memperdulikan tatapan orang orang itu.

"Ini pacarnya Cleon?"

"Iya, biasa aja kan padahal"

"Cleon buta kali ya? cewek kurus begini dia jadiin pacar"

"Mungkin di pelet, zaman sekarang buat dapetin cinta seseorang pasti pergi nya ke Mbah dukun lah"

CLEONARA : marriage enemiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang