C : ME # Berapa lama?

183 92 161
                                    

FOLLOW DULU YA SEBELUM BACA, JANLUP BUAT KOMEN AND VOTE.

_______________________________

"Itu mau susu nya juga"

"Gak deh, pengen muntah kalo minum susu"

"Tiba tiba ke pingin roti bakar, bikinin ya."

"Bikin sendiri, gue bukan babu lo!" omel Cleon dia meletakan mangkuk yang berisi bubur di nakas dengan kencang sehingga menimbulkan suara yang amat keras.

"ABANG!!!" Seru diana memandangi Cleon dengan tatapan maut.

"Siapa suruh kasar?" tanya diana dengan tangan di pinggang

"Ara yang ngeselin, Bun, minta ini itu lah. Kan Abang bukan babu nya dia" adu Cleon dengan menundukkan pandangan nya

Sedari tadi Diana memantau setiap gerak gerik Cleon, supaya anaknya itu tidak punya kesempatan untuk menyakiti menantu kesayangan nya.

"Kok babu sih? Abang denger bunda, istri lagi sakit itu di bantuin. Bukan malah di kasarin!" perintah diana mendapatkan anggukan pelan dari Cleon

"Iya, Abang salah." ujar Cleon mengakui kesalahannya walaupun semua itu tidak bener, dirinya tidak pernah melakukan kesalahan dengan Ara. Tidak pernah!

"Bagus, anak laki itu harus berani jujur, kalo gak berani jujur mending pake rok aja sana" cetus diana kemudian dia menatap Ara memberikan senyuman hangat pada menantunya

"Bunda tinggal ke bawah dulu ya, nanti kalo ada apa apa langsung bilang bunda" pinta diana, Ara mengangguk setuju sambil merasakan elusan tangan lembut mengenai puncak kepala.

"Buat Abang, awas aja kalo kamu sakiti Ara ... abis kamu di tangan bunda!" ucap Diana menatap anak semata wayangnya dia menggesekan jari telunjuknya di leher seolah jari itu adalah sebuah pisau yang akan mendarat di leher Cleon.

"Iya bunda" cicit cleon susah payah meneguk air liur.

Diana langsung pergi dari kamar menuju kamar bayi itu.

"Brengsek! lo pake pelet apaan?" tanya Cleon dia melirik Ara dengan tajam

"Gue gak pake begituan, sorry aja nih ya gue cewek baik baik" jelas Ara yang malah mendapatkan tawa renyah dari cowok itu.

"Ciuh, sok paling baik" celetuk Cleon tanpa ragu dengan kalimatnya

Hari ini rasa Ara sangat malas meladeni bacotan dari Cleon, dia menarik nafas dalam dalam mencoba untuk duduk walaupun kepalanya masih berdenyut

"Bayi itu gimana?" tanya Ara dengan mimik wajah serius membuat Cleon terhanyut suasana dia duduk di pinggir ranjang sebelah Ara.

"Udah sore, lagian juga lo lagi sakit gak mungkin kalo hari ini kita bawa dia ke panti asuhan" jelas Cleon secara singkat

Mendengar itu membuat Ara menjadi murung, baru sehari jaga bayi dirinya sudah drop bagaimana jika dia mempunyai anak bahkan mengandung anak nya, darah daging dia. Jadi seperti apa dirinya?

"Tapi gue mau ngasuh dia"

Mata Ara membulat sempurna, dia menajamkan pendengaran nya seolah yang tadi dia dengar itu salah "Coba ulang," pinta Ara yang sudah duduk tegak

CLEONARA : marriage enemiesWhere stories live. Discover now