MEMPERBAIKI DARI AKARNYA

453 22 5
                                    

"Bang Rey, tapi--"

Lola ingin mengelak permintaan dari seseorang yang sangat dicintainya itu.

CUP!

"Aku tahu kamu nggak akan tenang. Kamu takut orang tuamu akan menyanggah lagi dan membuat masalah denganku bukan?"

Ya jelas Lola mengangguk karena itu semua sesuai dengan ketakutan yang ada dalam benaknya

"Udah, nggak usah khawatir, Lola! Aku tahu apa yang harus kulakukan dan tidak ada yang bisa membuat masalah denganku, Lola! Tenang saja." Reynald ingin meyakinkan dan tak mau Lola banyak pikiran.

"Tapi Bang Rey?"

"Lola, kalau kita nggak ketemu sama orang tuamu dan menyelesaikan masalah ini. kita tidak bicarakan dengan mereka baik-baik. Ya jelas saja semua ini tidak akan pernah selesai. Ujungnya mereka akan mengejar-ngejar aku atau mereka akan membuat masalah dengan pernikahan kita. Dan ini juga akan membuat mereka benci pada kita! Mau sampai kapan semua kebencian ini diteruskan?"

Kini Reynald memegang wajah Lola dengan kedua tangannya mencoba meyakinkan wanitanya saat mata mereka bertautan.

"Lola aku mencintaimu. Sangat mencintaimu dan aku percaya kalau hatiku memang sudah beralih padamu. Semua begitu cepat, tanpa alasan yang jelas padahal sebetulnya aku tidak mudah jatuh cinta pada sugar baby-ku!"

Ada tawa kecil saat Reynald mengungkapkan ini dan membuat hati Lola sedikit relax karena dia juga tersenyum.

"Dan karena rasa cintaku itu aku ingin mengatakan pada orang tuamu kalau ketakutan mereka itu semuanya tidak beralasan. Aku akan menjelaskan semuanya dan membuatmu mendapat restu dari mereka lalu hubungan kita tidak seperti ini lagi tidak akan ada lagi permasalahan berkepanjangan. Masa lalu biarlah berlalu, tapi saat ini aku ingin semuanya jadi lebih baik!"

"Bang Rey. Tapi apa ayah dan ibunya Bang Rey mau maafin Mama Papaku?"

Sekarang Lola sudah tidak kelibet lagi menggunakan nama panggilan keluarga untuk orang tua masing-masing.

Dan saat itu pria yang ada di hadapannya pun mengangguk. Tahu alasan ketakutan Lola. Buktinya orang tua Lola tega membuang kakak Lola Freddy dan membuat Lola yang lagi mengandung dibuang jauh ke Sidney. Bukankah itu memang menunjukkan mereka memang tega?

"Percaya padaku!"

Tapi kalau orang yang dicintainya sudah mengatakan itu dan Dia memegang tangan Lola, mengelus rambutnya dan berusaha memberikan ketenangan dalam senyum di bibirnya mana mungkin Lola tidak mempercayainya?

"Iya Bang Rey." Lola setuju untuk pulang.

"Ya sudah, diam di sini. Kubantu kemas barang yang akan kita bawa aja ya."

Reynald tak perlu membawa semua barang-barang Lola karena dia tetap ingin Lola melanjutkan kuliahnya di Sidney. Hanya akan dipindahkan ke tempat tinggal Reynald nantinya.

"Bang Rey kayaknya kita batalin aja di rencana kita!"

“Loh ini udah di depan gerbang rumahmu. Dan satpamnya juga udah ngedekat ke mobilku palingan nanya ngapain aku ke sini!"

Ya ini membuat Lola merasa lemas!

Kemarin dia memang setuju kalau akan pergi ke Jakarta dan menemui orang tuanya. Lola juga terbuai dengan perjalanan bersama Reynald di pesawat. Meski mereka hanya menggunakan pesawat business class ini tetap menyenangkan.

Reynald tak menggunakan jet pribadi karena permintaan Lola yang tak ingin terlalu mencolok. Semua berjalan sempurna, dengan perhatian pria itu padanya. Lola makin yakin kalau Reynald mencintainya.

Berikan Aku CintaWhere stories live. Discover now