RAHASIA PAPA

1.9K 69 2
                                    

"Kenapa? Ada yang salah dengan kalimatku tadi?" Aldo bertanya balik kepada adiknya.

"Bang Aldo sampai berpikiran ke arah sana beneran?" Lola tidak menyangka kalau kakaknya memiliki pikiran seburuk itu untuk masa depannya.

Aldo tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Dengarkan aku Lola! Aku harusnya bicara padamu tentang hal ini dari sejak lama!" Aldo bicara sambil menatap adiknya lalu melanjutkan lagi kalimatnya setelah melihat Lola benar-benar memperhatikannya, "Hidup kita berbeda dengan kebanyakan orang! Pernikahanmu, pernikahanku, pernikahan bang Freddy, semua sudah diatur oleh orang tua kita! Kita tidak akan pernah tahu siapa yang akan dijodohkan pada kita, Lola!" Aldo mendengus dan menatap Lola setelah menyelesaikan kalimatnya.

"Tapi bukannya kita bisa mencoba mencintai orang yang dijodohkan kepada kita itu, Bang?" Lola tak yakin juga mengeluarkan saran ini pada Aldo.

Dan Aldo menggelengkan kepalanya.

"Untuk menjalankan rumah tangga, menerima kenyataan dan membuat wanita itu menjadi istriku, bagiku itu sangat mudah! Aku tidak perlu merasakan cinta atau perasaan apapun! Aku juga tidak mau menepis kalau aku tidak akan jatuh cinta pada wanita itu! Tapi kita tidak akan pernah tahu Lola, hidup ini kan ga statis!" Aldo bicara dengan menatap Lola dan wajahnya agak sedikit menegang.

"Tahu apa maksudnya, bang Aldo?" Lola bertanya lagi.

"Tahu apakah kita akan benar-benar mencintainya atau justru kita sudah jatuh cinta pada orang lain sebelum kita menikah dengan wanita itu!" jelas Aldo lagi.

"Apa bang Aldo nggak mau memperjuangkan perasaan cinta bang Aldo ke seseorang kalau Papa dan Mama enggak setuju?"

Aldo tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Sudahlah tidak perlu dibahas masalah itu! Nanti kalau kau sudah dewasa pun kau tahu kalau aku punya alasan kenapa berkata begini," jawab Aldo miris dengan rasa tidak nyaman di dalam hatinya.

"Kenapa sih bang Aldo?" Lola kembali bertanya ketika melihat Aldo jadi terlihat tidak menyenangkan.

"Kamu tahu kenapa bang Freddy mau mengurus perusahaan Papa di Hongkong?" Lagi Aldo bicara.

Dan Lola menggelengkan kepalanya.

"Aku nggak tahu dan aku bingung banget kenapa bang Freddy enggak pernah bales pesan aku! Dia juga nggak pernah ngangkat telepon aku! Udah kayak mati aja ditelen bumi!" celetuk Lola lagi membuat Aldo tersenyum lalu mengeluarkan handphonenya.

"Lihatlah ini!" Aldo menunjukan sebuah foto di handphonenya kepada Lola.

Yang membuat Lola membelalakkan matanya.

"Bang Aldo ini anak siapa? Terus siapa wanita yang di samping bang Freddy ini?" tanya Lola kaget

"Itu pacar bang Freddy! Dan itu anaknya bang Freddy! Tapi papa ga setuju. Papa ga mau mereka menikah. Papa minta bang Freddy supaya pergi dari Indonesia kalau tetap masih mau wanita itu dan bayi dalam kandungannya tetap hidup." Aldo menambahkan.

"Jadi bang Freddy pergi dari sini karena papa mengusirnya?"

Aldo menganggukkan kepalanya.

"Dan papa juga mengancam bang Freddy akan membunuh anak itu seandainya bang Freddy tidak mau melakukan apa yang diminta oleh papa. Hmm ... papa juga ga tau kalau wanita ini dan anaknya bang Freddy tinggal di dekat bang Freddy sekarang."

Lola diam dan sedikit ngeri dengan kenyataan yang dia ketahui tentang keluarganya.

"Kenapa papa kayak gitu dan kenapa bang Freddy nggak pernah mau ngebales pesan aku?"

Berikan Aku CintaWhere stories live. Discover now