HANYA AKU DAN KAU?

923 53 41
                                    

"Oke kalau itu maumu!"

Tentu suara ini juga terdengar oleh Mela yang ada di ujung telepon Faisal.

"Tolong antarkan aku pulang! Terima kasih ya Faisal!"

Mela tidak menunggu Faisal menjawab lagi tapi dia sudah mengatakan itu sebelum menutup teleponnya

"Kau yakin kau akan pulang sekarang, Lola?"

Lagi, pertanyaan Faisal yang tentu saja dijawab Lola dengan anggukan kepalanya

"Kalaupun aku menunda pulang, aku tetap akan pulang ke rumah juga kan nantinya, mas Isal?" wanita itu mencoba untuk tegar dengan memberikan senyum di bibirnya

"Jadi pulang ya? udah mantep nih?"

"Hmm, kita pulang aja Mas Isal, lagian ni udah malam. Mas Isal juga mesti istirahat, kan?"

Tak ada jawaban, Faisal hanya menyuguhkan senyum di bibirnya

"Mau beli martabak?"

"enggak usah." Lola menolak

“Kita pulang aja!”

jawab Lola sambil dia meregangkan tubuhnya

"Aku kayaknya capek banget dan pengen tidur aja!"

"Oke! Apa sih yang enggak buatmu, Lola?"

Faisal tidak membuang waktu, selesai dia bicara, dia pun kembali melajukan mobilnya ngaspal menuju ke arah rumah Lola. Tak ada pembicaraan di dalam mobil karena Faisal membiarkan Lola beristirahat. Gadis itu entah tidur betulan atau tidak tapi dia sudah memejamkan matanya, damai sekali di dalam kabin itu, hingga akhirnya mereka tiba di gerbang rumah Lola.

"Maaf aku udah bikin Mas Isal hari ini cuma ngurusin aku aja.”

"Sudah berhenti bicara maaf, ah!"

Faisal nampaknya tak mau mendengar itu dia sudah menyuguhkan senyumnya juga

"Ayo turun, aku antarkan kau ke dalam!"

Sungguh beradab! bagaimanapun Faisal meminta pergi dengan Lola dengan cara baik-baik, minta izin pada ibunya. Karena itu dia pun mengantar Lola dengan cara yang sama.

"Maaf ya Tante kita pulangnya kemaleman nih!"

"Udah nggak apa-apa, Sal! Biasa aja ah!"

Mela menyuguhkan senyumnya membalas Faisal.

"Hati-hati di jalannya, ya!”

Faisal tahu dia tidak diminta untuk masuk ke dalam karena sebelum dirinya masuk pintu rumah Lola, Mela sudah berdiri di sana dan mengutarakan kalimat barusan.

"Aku permisi dulu tante!"

Selepas itu tentu saja Faisal balik arah namun sebelumnya dia mengedipkan mata pada Lola

"Selamat istirahat! Hubungi aku kalau butuh apa-apa ya"

Dan itu kata-kata terakhir yang terurai dari bibirnya sebelum dia masuk kembali ke dalam mobil dan menginjak pedal gasnya, membuat Faisal perlahan tapi pasti meninggalkan rumah Lola.

"Mama!"

"Kami sudah mengepak barang-barangmu. Tak perlu masuk lagi ke rumah! Ayo kita naik ke mobil.”

"Iya!”

Tanpa menanyakan alasannya, tanpa menolak dan tanpa mendebat apapun Lola hanya mengucapkan satu kata itu dan mengikuti langkah kaki melaju kendaraan yang sudah siap di depan rumahnya selepas Faisal tadi pergi.

"Kita berangkat sekarang menuju bandara!"

"Apa papa tidak ikut?"

Melihat hanya Mela seorang yang merupakan anggota keluarganya di dalam mobil itu dan mereka diantar oleh sopir Lola memberanikan diri menanyakan ini

Berikan Aku CintaWhere stories live. Discover now