31. Aroma Kebusukan

6 2 0
                                    

Sesampainya di rumah, ayyara langsung merebahkan tubuhnya di kasur. Kepalanya masih terasa sakit dan tubuhnya pun masih terasa lemas.

Tok ... tok.. tok...

"Masuk ga."

"Kak, tadi dicariin kak lucano." Ujar auriga yang kini melangkah masuk ke kamar ayyara.

"Seriusan?."

"Iyaa. Tapi dia sama cewek."

"Siapa? Ocha?."

"Ocha yang mana?."

"Yang temen kakak itu lho ga, yang sering kakak ceritain ke kamu."

"Kek nya bukan deh, ini lebih cakep kak."

"Heh, kamu pikir ocha gak cakep."

"Kak ocha mah manis, kalo ini mah cakep gemesin gitu."

"Siapa sih?."

"Ya mana aku tau."

"Terus lucano nya pulang gitu aja?."

"Iya kak, dan cuma nitipin kue black forest buat kakak. Aku taruh di kulkas kue nya."

"Yaudah ga makasih. Kakak mau istirahat bentar, kepala kakak pusing banget."

"Oh iya. Kak nathan mana?."

"Udah pulang duluan."

"Gak dianter tadi?."

"Dianter kok."

"Yaudah, riga lanjut mabar lagi kalo gitu."

Ayyara kembali membuka hp nya dan membalas chat dari lucano yang tadi sudah dibaca nathan namun belum sempat dibalas oleh ayyara.

"Di rumah luc."

Namun hal yang tak terduga, ayyara melihat story whatsaap milik lucano sedang berfoto bersama fiola namun tanpa caption apa - apa.

Namun hal yang tak terduga, ayyara melihat story whatsaap milik lucano sedang berfoto bersama fiola namun tanpa caption apa - apa

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

"Ini fiola kan? Masa sih lucano sekarang deket lagi sama fiola." Gumam ayyara yang masih melihat story lucano.

***

"Lo ngapain ngajak gue kesini nat?."

"Gue mau ngomong hal penting sama lo."

"Ngomong apa?."

"Sejak kapan lo suka makan temen sendiri?."

"Maksud lo apa nat?."

"Gak usah pura - pura bego deh lo !."

"Serius nat gue gak tau apa - apa."

"Maksud lo selama ini diem - diem chattingan sama ayyara dibelakang gue tuh apa luc!."

Hujan Yang Memeluk LaraKde žijí příběhy. Začni objevovat