35. Karantina

80 44 5
                                    

Eternal Part of The Sky
Chapter 36 — Karantina

Akasa baru bisa merebahkan dirinya di mobil milik Janus setelah perjalanan yang melelahkan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Akasa baru bisa merebahkan dirinya di mobil milik Janus setelah perjalanan yang melelahkan. Selama di pesawat, ia tidak membuka ponselnya. Akasa menyibukkan diri dengan buku dan pena sembari menatap hamparan langit di atas sana.

Ketika ia tiba di bandara, ia baru membuka ponsel. Saat itu, ia dikejutkan dengan banyak sekali panggilan tidak terjawab dari Raka. Raka juga mengirimnya pesan yang sulit dimengerti intinya apa.

Kak Raka
Sa, Mr Yoo Ta ada di Jepang. Saya tadi lihat dia di bandara. Ini lagi saya ikutin dari belakang.

Dari belakang katanya? Apanya yang dari belakang?

Satu hal yang ia mengerti bahwa Mr Yoo Ta saat ini berada di Jepang. Itu berarti, karyawan itu berbohong pada mereka. Lalu mengapa Raka harus mengikutinya? Apakah Mr Yoo Ta dalam masalah?

"Lo juga harus fokus sama kegiatan tiga bulan kedepan," kata Janus menyadari Akasa melamun.

"Saya nggak yakin, Nus," jawab Akasa putus asa.

"Ini bukan Akasa yang gue kenal sumpah. Lo keliatan kusut banget, ngga bersemangat juga," lanjut Janus.

"Kasus eyang bakal ditentuin satu minggu lagi, Nus. Besok eyang bakal sidang pertama. Sementara saya sama Kak Raka belum punya bukti yang kuat," ucap Akasa menjelaskan.

"Lo udah coba ke rumahnya Lucy?" tanya Janus pada Akasa.

"Udah. Rumahnya ditutup buat penyelidikan. Waktu itu saya temuin Lucy pun dia ada di bangunan lain. Dia jauh lebih kacau dari saya, Nus," jawab Akasa sejujurnya.

"Sulit."

Mobil Janus sudah sampai di depan rumah Akasa. Lelaki baik hati itu membantu Akasa membawa koper dan mengantarnya hingga masuk ke dalam rumah. Tidak masalah sekalipun ia harus mengemudi di pagi buta seperti ini. Apa yang sudah Akasa lakukan selama pertemanan mereka tidak akan bisa menyamakan apa yang sudah Janus beri.

"Mau gue temenin dulu?" tawar Janus.

"Balik aja, Nus."

Sungguh Akasa terlihat tidak dalam suasana hati yang baik. Janus mengerti sekali bagaimana kondisi sahabatnya. Maka dari itu, ia memilih untuk membiarkan Akasa menikmati waktunya.

Setelah membersihkan diri, Akasa mulai memeriksa ponselnya lagi. Mengapa pesannya belum dibaca juga oleh Raka? Kemana perginya laki-laki itu?

Akasa berniat menghubungi Raka dengan menelponnya, tetapi ternyata pria tersebut lebih dulu menghubunginya.

Halo?

"Iya, halo."

Sa. Mereka semua itu bersekongkol.

"Siapa?"

Perempuan yang kita temui di kantor perusahaan, juga Mr Yoo Ta yang ternyata dipaksa buat jadi orang suruhan CEO perusahaan itu.

ETERNAL PART OF THE SKY ; Kim Sunoo [END]Where stories live. Discover now